Park Min Jeong

4K 399 22
                                    

Waktu telah menunjukkan pukul 8 pagi, namun Kenny masih terbaring diatas tempat tidurnya, menatap langit-langit kamar hotelnya dengan tatapan kosong. Sebenarnya Kenny telah terbangun dari tidurnya sejak 2 jam yang lalu, namun pagi ini ia merasa enggan untuk langsung beraktifitas dan akhirnya ia memilih untuk tetap di atas tempat tidurnya, diam tak bergeming sambil menatap cat yang mulai mengelupas di pelafon kamarnya itu.

"EONNIEE... EONNIEEEE... MAEN YOK!" Tubuh Kenny langsung tersentak kaget karena tiba-tiba terdengar suara cempreng Oryza dari luar memanggil-manggil namanya, disusul suara Sandra yang langsung menegur Oryza karena dengan sengaja menimbulkan kegaduhan

"Psssttt! jangan berisik, taiii..Ini hotel bukan rumah elu!" Terdengar ucapan Sandra yang langsung memperingatkan Oryza, namun dengan suara yang kencangnya hampir menyamai suara Oryza tadi

'Ya Tuhan.. selamatkan hamba dari ke dua manusia akhlakless itu..' jerit Kenny dalam hati sambil memijit pelipisnya, kepalanya tiba-tiba terasa pening gara-gara kelakuan Sandra dan Oryza.

Tak ingin keduanya terus membuat kegaduhan dan berujung pada penghuni hotel melakukan demo untuk mengusir mereka dari muka bumi, Kenny dengan gontai bangkit dari kasurnya lalu segera membukakan pintu kamarnya agar Sandra dan Oryza bisa masuk.

"Harus banget ya kalian teriak-teriak depan kamar gue kayak orang gila?" Tanya Kenny dengan sinis ketika mereka cengengesan melangkahkan kaki masuk ke kamar Kenny.

"Hehe.. abisnya kirain eonnie Kenny masih tidur, kita wa in, telpon, sms, kirim surat, kirim abang gojek, kirim duit.. eh ngga ding, belom jadi sultan, hehe.. pokoknya kita dari tadi ngechat eonnie ngga ada yang direspon, kan kita syebelll." Kata Oryza sambil memasang wajah sok imutnya lengkap dengan pose pura-pura marah,  hal itu sukses membuat Kenny dan Sandra yang dari tadi memperhatikan tingkah gadis itu langsung memuntahkan pelangi beraneka warna,

"Dia tadi jatoh trus kepalanya kebentur atau gimana?" Tanya Kenny dengan khawatir kepada Sandra

"Tadi dia di telpon sama Rio, pacarnya. Nah si Rio bilang kalo dia kangen berat sama si monyet ini, dan ga sabar buat ketemu besok, makanya tingkahnya jadi kayak gini, gara-gara di telponin pacar." Jelas Sandra dengan wajah prihatin.

"Ohhh..." Ucap Kenny singkat dengan wajah datar.

"Kok Sandra-ya tega manggil aku monyet? Rio aja kesemsem sama kecantikan aku ini.." ucap Oryza dengan perpaduan wajah sedih plus sok imut minta di tampol

Aksi aegyo Oryza yang menjijikkan  lantas berhenti ketika Kenny tiba-tiba meresponnya dengan cukup keji
"HOEKKK.. udah Ry, udah.. gue mual sumpah."

***

Setelah selesai sarapan di kamar Kenny (ya, Sandra dan Oryza main ke kamar Kenny karena mau minta makan), suasana hening muncul menyelimuti, disebabkan mereka asyik melakukan kegiatan masing-masing. Kenny tengah sibuk mengedit video yang ia ambil dari hasil jalan-jalan kemarin, si monye...eh, si Oryza maksudnya, tengah cekikikan sendiri sambil memainkan ponselnya, dan Sandra..well, gadis itu hanya sesekali melirik ponselnya, ia lebih sering mengedarkan pandangannya pada kamar Kenny, dan beberapa kali tertangkap oleh Kenny tengah memperhatikan rak sepatu yang ada di dekat pintu.

"Lu ngapain sih San ngeliatin rak sepatu mulu?" Tanya wanita itu heran

"Ohh.. anu eonnie, gue kayaknya pernah liat sepatu sneakers warna item deh di rak sepatu itu, sepatunya gede kayak sepatu cowok.. dan sekarang gue liat lagi sepatunya udah ngga ada." Ucap Sandra dengan wajah penuh tanda tanya

"Ohh.." sekilas Kenny nampak salah tingkah setelah mendengar ucapan Sandra, sepatu itu sebenarnya sepatu milik Soo Hyun yang pria itu letakkan ketika tengah menginap di kamarnya.

'Kalo gue kasih tau yang sebenernya pasti mereka bakal kaget gara-gara gue ngebiarin orang asing numpang di kamar gue.' Batin Kenny dengan resah

"I-itu punya OB hotel yang ketinggalan waktu ngebersihin kamar ini sebelum gue masuk." Jawab Kenny dengan terbata-bata

Sandra mengernyit mendengar pernyataan Kenny, Sandra tau benar bahwa sepatu sneakers yang ia liat tempo hari merupakan sepatu mahal dengan edisi terbatas yang harganya mencapai 1 unit mobil

"Beneran eonnie?" Tanya Sandra dengan curiga

"Iya dong, ngapain juga gue bohong." Sahut Kenny dengan cepat

"Ohh..iya yah." Respon Sandra sambil menganggukan kepalanya
'Mungkin itu sepatu KW punya nya OB.' Batin Sandra

Tiba-tiba Oryza menyeletuk dan mengalihkan pembicaraan antara Sandra dan Kenny
"Kita pagi ini jadi beli oleh-oleh kan? Rio nitip minta di beliin cemilan nih."

Sandra mengangguk dengan antusias sedangkan Kenny memasang wajah malas

"Gue ngga deh, paling gue nitip aja oleh-oleh cemilan buat orang rumah dan kantor sama kalian.. yah, yah, boleh kan yah?" Pinta Kenny dengan setengah memelas

"Yahh.. kok ngga ikut sih eonnie?" Tanya Sandra dan Oryza kompak dengan wajah kaget

"Gue males ngapa-ngapain hari ini, pengen dikamar aja sambil ngedit video." Jawab Kenny singkat

"Oh gitu.. yaudah deh, nanti kita kabarin kalo udah nyampe di toko." Sahut Sandra

***

Kenny segera mandi dan mengeringkan rambutnya sesaat setelah Sandra dan Oryza pergi meninggalkan kamarnya, setelah selesai, kesunyian kembali menyelimuti kamar Kenny, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali melanjutkan mengedit video jalan-jalannya. Wanita itu baru setengah jalan mengedit videonya ketika tiba-tiba perasaan bosan mendatanginya. Setelah terdiam sejenak, Kenny mencari-cari file video di laptopnya saat ia melakukan mukbang bersama Soo Hyun, Kenny langsung memutar video itu dan tersenyum-senyum sendiri sambil menatap wajah Soo Hyun dari layar laptopnya, sedikit banyak video itu mampu mengatasi perasaan rindunya yang membuncah kepada pria asal Korea Selatan yang bernama lengkap Kim Soo Hyun itu.

Merasa video itu sudah bagus dan tidak perlu di edit lagi, akhirnya Kenny memutuskan untuk segera mengupload video mukbangnya itu di kanal Youtubenya, saat tengah menunggu videonya terupload, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintunya. Kenny berjengit, setaunya Sandra dan Oryza telah keluar dari hotel setengah jam yang lalu.

"Tok..tok." Kenny segera bangkit dari duduknya dan menghampiri pintu kamarnya ketika suara ketukan itu kembali terdengar. Jantung Kenny tiba-tiba berdetak lebih cepat saat langkah wanita itu membawanya semakin mendekati pintu

'Soo Hyun kah itu?' Batin Kenny, tanpa sadar senyuman tipis terukir di bibirnya.

Kenny membukakan pintunya dan mendapati seseorang berdiri di depannya, Kenny kaget, sosok itu bukan Soo Hyun, melainkan salah satu dari orang-orang bersetelan rapi yang ia lihat di lobby hotel saat mengantarkan kepergian Soo Hyun

"Halo, saya Park Min Jeong, teman dari Soo Hyun." Ucap Manager Park sembari tersenyum kepada Kenny

" Ucap Manager Park sembari tersenyum kepada Kenny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



====

Sekapur sirih :

Pas dari awal nulis mikirin siapa yang cocok buat jadi Manager Park, eh langsung kepikiran sama Park Hae Jin 🤭 . Bukan.. bukan gara-gara namanya Park juga, tapi memang karena dia salah satu dari aktor favorite saya, doi prnh main bareng Soo Hyun di film 'My love from the star' dahulu kala, tapi waktu itu saya masih belom ngefans karena perannya dia juga ngga terlalu penting banget di drama itu, tapi pas nonton drama 'Cheese in the trap', Langsung suka aja gitu sama doi, dia salah satu aktor yang hebat dan bisa mendalami perannya dengan sangat baik in every single of his movies/dramas..in my opinion 😁

Extraordinary Stranger ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang