Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan's Side

831 81 0
                                    

Setiap insan pasti menginginkan pasangan hidup yang sempurna, kan? Begitupun dengan aku. Laki-laki dingin dan kaku, tidak mampu mengekspresikan perasaanku namun saat melihatmu pertama kali. Satu hal yang aku langsung panjatkan kepada Tuhan, tolong jadikan aku sebagai takdir hidupnya. Sebagai laki-laki terakhirnya.

Mungkin kita saling mengenal saat pertemuan yang terjadi di antara keluarga, namun jauh sebelum itu aku selalu memimpikanmu dalam tidurku. Entahlah, mungkin ini akan terkesan melankonis. Tetapi, aku hanya ingin mengutarakan rasa yang terpendam untuk perempuan cantik serta hebat yang Tuhan ciptakan setelah ibundaku.

(Namakamu) Putri Raynzaldi, awalnya aku berpikir bahwa gadis itu hanyalah gadis manja yang tidak bisa mencari pasangan sampai akhirnya dijodohkan denganku. Namun, ternyata aku salah. Gadis ini adalah gadis pemalu dan juga sedikit cuek serta angkuh.

Selain itu, dia adalah perempuan yang tidak pernah berpikir untuk menyusahkan orang lain. Mandiri. Ia selalu berusaha untuk mengerjakan segalanya seorang diri, meskipun ada orang lain yang mampu diminta bantuan olehnya.

Mungkin menurut kalian semua, ini hanya kisah sederhana yang tidak seru bahkan menarik. Mengapa? Karena masih saja ada perjodohan, percayalah wahai para pembaca tersayang.

Aku pun berpikir demikian, mengapa orang tua memilih menjodohkan anaknya saat mereka tahu bahwa tidak ada satupun laki-laki atau perempuan yang dikenalkan kepada mereka? Namun, dari perjodohan ini aku menemukan seorang perempuan yang siap untuk menjadi istri sekaligus pelengkap agamaku.

Seorang gadis sederhana dengan segala kelebihannya yang menutupi kekuranganku, serta kekurangannya yang menyeimbangi kelebihanku. Gadis yang tidak pernah mengeluh apalagi merasa kurang dengan segala yang aku berikan, bahkan luka yang tidak pernah aku pikirkan sekalipun mampu ia maafkan. Ia tidak pernah benar-benar pergi, saat ada sebuah ujian yang datang menghadang.

Terima kasih, (Namakamu) Putri Raynzaldi.

Terima kasih telah menjadi seorang istri dan pendamping terbaikku, terima kasih sudah menjadi bunda terbaik untuk anak-anak kita. Angkasa dan Rembulan adalah berlian terindah yang Tuhan titipkan melalui kamu. Terima kasih sudah mencintai laki-laki tidak ada apa-apanya ini, laki-laki yang pernah membuatmu menangis dan bersedih.

Aku memang bukan laki-laki sempurna, kurangku masih banyak. Aku hanya laki-laki egois dan sederhana yang ingin menjaga seorang bidadari surga, yang Tuhan ciptakan untuk menjadi penutup kesempurnaan hidup serta agama yang aku punya. Terima kasih.

8/6/20

Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

My Wedding Dream✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang