Part 25 (My Crazy Boss)
Setelah selesai makan siang Vivian mengajak ku membantunya mengerjakan PR.
"Tante, ke kamar Aku yok, banyak PR Tante," ujar Vivian mengeluh.
"Ayo," jawab Ku.
"Tidak, tidak, Tante Cahaya mau pergi," sambung Pak Chandra.
"Papa, yang harusnya pergi kan Papa," jawab Vivian.
"Loh kok Papa yang pergi?" tanya Pak Chandra heran.
"Papa kan harus ke kantor lagi kan? Biar Aku dan Tante Azkia aja di rumah, sudah Papa pergi saja, mengganggu urusan wanita saja," jawab Vivian santai.
"Hahaha," tawa Ku karena omongan Vivian tadi.
"Hei...nggak lucu!" cetus Pak Chandra.
"Maaf Pak," balas Ku menahan tawa.
"Baiklah, kalau begitu Papa kembali ke kantor, kamu naik dulu ke atas ya, Papa mau bicara dulu sama Tante Cahaya," ujar Pak Chandra pada Vivian.
"Baiklah," jawab Vivian nurut dan pergi ke kamar nya.
"Bapak masih panggil saya dengan nama Cahaya?" tanya ku.
"Iya, karena bagi saya Kamu tetap cahaya yang tak bersinar sama sekali!"
"Ya biasa aja kali Pak jawabnya,"
"Ingat ya! Ketika saya pulang kantor nanti kamu harus pergi! Jangan nampakkan wajah kamu lagi! Dan besok juga jangan ke sekolah lagi!"
"Loh kenapa saya gak bisa ke sekolah? Pokok saya akan terus temui Vivian!"
"Terserah kamu, yang jelas besok kami sudah berangkat ke Surabaya!"
"Loh bukannya enam hari lagi ya Pak?"
"Saya percepat, karena makin cepat saya pergi makin bagus! Ingat itu!" cetus Pak Chandra dan pergi.
Aku hanya diam dan sedih rasanya Vivian akan pergi besok, lalu aku menahan tangis ku agar Vivian tidak tau.
(Di kamar Vivian)
Ketika di kamar aku sama sekali nggak fokus mengajar kan Vivian.
"Tante kenapa? Kok dari tadi bengong aja?" tanya Vivian.
"Oh tidak kok sayang, nggak ada apa-apa," balas ku.
"Apa Papa marahi Tante lagi?"
"Bukan itu kok sayang, Tante memang kurang fokus aja,"
"Ya sudah kalau gitu besok aja kita lanjuti belajarnya,"
"Besok?'
"Iya besok Tante,"
"Sayang kamu dengarkan Tante, kamu tau kan kalau Tante sayang sama kamu?"
"Iya tau,"
"Kalau kita nggak ketemu lagi atau tiba tiba kamu pergi jauh dari Tante, apa kamu akan melupakan Tante?"
"Tentu aja nggak Tante, aku akan ingat Tante selalu,"
"Makasih ya sayang,"
Aku senang dengan perkataan Vivian, dan Aku juga memeluknya haru.
Saat selesai mengerjakan PR Vivian mengantuk dan tertidur, saat dia tidur aku Langsung pulang karena aku ingat akan pesan Pak Chandra tadi.
⏳⏳⏳
🌞🌞🌞
(Keesokan harinya)
Aku buru-buru ke rumah Pak Chandra karena aku tadi ke sekolah kata gurunya dia tidak masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Boss
RomanceCerita Ku yang berawal mencoba melamar menjadi serketaris di sebuah perusahaan ternama, namun ternyata atasan Ku Sangat menyebalkan dan selalu membuat Ku kesal. Namun semakin lama Aku bekerja dengan Boss Ku ini semakin mengenalnya yang ternyata seor...