part 35

374 12 0
                                    

Part 35 (My Crazy Boss)

🌞🌞🌞

Keesokan paginya Aku dan Mas Ryan saling diam, karena Aku masih kesal dengan Mas Ryan. Ketika aku selesai sarapan langsung bergegas pergi ke kantor.

"Tunggu," ujar Mas Ryan yang memanggil ku.

"Lebih baik kita jangan bicara dulu," jawab ku.

"Aku cuma mau bilang maaf, aku minta maaf untuk semua, Aku nggak akan melarang kamu untuk kerja ataupun dekat dengan kak Chandra, aku cuma ingin jangan ada yang tau soal ini sampai kontrak kita berakhir,"

Aku hanya diam dengan membelakangi Mas Ryan, aku mendengar apa yang dia bilang namun Aku hanya cuek saja dan pergi.

(Di kantor)

"Azkia, Aku tau siapa wanita yang kamu maksud," ujar mbak Sarah yang tiba tiba menghampiri Aku.

"Maksudnya?" tanya ku bingung.

"Ada karyawan baru, dia seorang wanita, tadi dia datang bersama Pak Chandra," jawab mbak Sarah heboh.

"Oh, aku udah tau siapa dia Mbak, kalau pun dia bekerja di sini ya terserah Pak Chandra saja,"

"Oh jadi kamu sudah tau ya, ya dia bekerja di bagian administrasi, satu ruangan dengan aku,"

"Ya sudah kalau gitu aku ke meja ku ya, takut Pak Chandra butuh sesuatu,"

Ketika datang Aku ke pantry untuk membuatkan Pak Chandra Kopi, dan masuk ke ruangan nya.

"Oh, maaf saya nggak tau ada mbak Amira," ujar ku dan meletakkan kopinya.

"Tidak apa-apa, saya juga lagi nggak ingin minum," balas Amira.

"Ya saya pun juga nggak berniat untuk membuatkan mbak Amira minum, saya permisi dulu," balas ku dan pergi.

(Di meja kerja Ku)

"Ngapain dia pagi pagi di ruangan Pak Chandra, seperti tidak ada kerjaan saja!" cetus ku.

****

(Di ruangan Chandra)

"Sepertinya Azkia nggak suka sama Aku?" tanya Amira.

"Dia memang seperti itu, jangan ambil hati," jawab Chandra.

"Tidak tidak, dia sepertinya cemburu sama kita, kamu nggak memperhatikan?" tanya Amira santai.

"Nggak mungkin dia cemburu, kami itu memang sering bertengkar, jadi kamu nggak usah ngacok,"

"Ya, memang lelaki itu nggak pernah peka,"

"Aku harap kamu nyaman ya bekerja di sini,"

"Ya, semoga saja,"

****

Aku melihat Amira keluar dari ruangan Pak Chandra dan tersenyum padaku, namun aku membalas senyuman dia karena terpaksa.

Tidak lama Amira keluar pak Chandra memanggil ku.

"Ada apa Pak?" tanya ku.

"Bagaimana keadaan Ryan?" tanya pak Chandra lagi.

"Kondisi Mas Ryan buruk, itu semua gara gara Amira,"

"Kamu tau tentang mereka?" tanya Pak Chandra kaget.

"Tentu, tidak ada rahasia di antara kami, mas Ryan sudah menceritakan semuanya, termasuk bapak yang sudah merebut Amira darinya,"

"Itu salah paham saja, Ryan terlalu kekanak-kanakan, lagian itu cuma masa lalu, Ryan kan sekarang sudah menjadi suami kamu,"

"Hah? Oh, iya tentu, mas Ryan juga nggak peduli,"

My Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang