part 23

363 11 0
                                    

Part 23 (My Crazy Boss)

🌞🌞🌞

(Keesokan harinya)

Aku pun menemui Pak Chandra di cafe dekat kantor. Ketika aku sampai Pak Chandra sudah datang lebih awal.

"Bapak sudah datang? Atau saya yang lambat?" tanya Ku heran sambil melihat jam tangan ku.

"Tidak, kamu sudah on time kok, saya memang datang lebih awal," jawab Pak Chandra.

Lalu Aku duduk.

"Tumben bapak ajak di cafe? Kenapa gak di rumah saja biar sekalian main dengan Vivian?" tanya Ku.

"Justru itu, kamu tidak usah datang ke rumah lagi," jawab Pak Chandra yang membuat ku bingung.

"Maksud Bapak?"

"Ini gaji dan pesangon Kamu," balas Pak Chandra sambil memberikan amplop yang berisi uang.

"Loh, tapi ini kan belum saatnya gajian? Terus kenapa ada pesangon Pak?" tanya Ku bingung.

"Mulai besok dan seterusnya kamu tidak usah bekerja lagi di kantor dan datang ke rumah saya lagi,"

"Tapi kenapa pak?"

"Jauhi kami, dan bahagia lah sama Ryan,"

"Tapi.."

"Sudahlah, hanya itu yang ingin Saya sampaikan sama kamu, saya pergi dulu," cela Pak Chandra dan pergi tanpa menoleh ke belakang.

Aku yang duduk hanya diam dan sedih karena memikirkan janji ku pada Vivian, sampai tanpa sadar air mata ku mulai keluar, aku juga nggak tau kenapa rasa sakit ini begitu menyakitkan.

Namun aku berdiri dan menghapus air mataku dan bergegas pergi ke rumah Pak Chandra untuk menemui Vivian untuk terakhir kalinya.

(Di rumah Pak Chandra)

"Tante," ujar Vivian senang melihat Ku.

"Apa Papa kamu di rumah?" tanya Ku.

"Nggak Tante, Papa masih di luar nggak tau kemana,"

"Begitu ya, gimana kalau kita jalan jalan makan es krim?"

"Mau Tante mau," ujar Vivian senang.

"Ya sudah ayo,"

"Tapi telpon Papa dulu ya, takut Papa nyariin,"

"Nggak usah, Tante saja nanti yang telpon Papa kamu,"

Lalu Aku dan Vivian pergi dengan taksi yang aku naiki tadi, Aku membawa Vivian tanpa sepengetahuan Pak Chandra.

(Setiba di mall)

Ketika di mall aku dan Vivian terlihat sangat bahagia, lalu kami singgah untuk beli es krim kesukaan Vivian.

(Di cafe mall)

"Sayang, kalau Tante tidak datang mengunjungi Kamu apa yang kamu rasakan?" tanya Ku.

"Ya pasti sedih dong Tante, Aku kan sayang banget sama Tante,"

"Satu yang kamu ingat ya sayang, kalau Tante tidak menemui kamu bukan berarti Tante nggak sayang sama Kamu," ujar Ku menangis.

"Kok Tante nangis? Aku nakal ya?"

"Tidak sayang tidak, Tante cuma kelilipan eyeliner aja, pokoknya kamu harus ingat Tante selalu sayang kamu," jawab ku sambil menghapus air mataku.

"Iya Tante, aku pasti ingat selalu sama Tante," ujar Vivian senyum.

Setelah makan siang dan makan es krim kami lanjut main beberapa permainan yang ada di mall. Tidak terasa sudah sore dan Aku mengantarkan Vivian pulang.

My Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang