Part 49 (My Crazy Boss)
Setelah selesai makan malam kami kembali ke rumah masing-masing, Vivian memohon kepada Mas Ryan agar aku menginap lagi di rumah Mas Chandra.
"Om, Mama Azkia boleh ya nginap di rumah Aku?" tanya Vivian harap.
"Hm, gimana ya?"
"Boleh ya, boleh dong," ujar Vivian lagi.
"Ya udah deh boleh, tapi nanti setelah Mama Azkia dan Papa kamu menikah," jawab Mas Ryan.
"Ya sudah kalau begitu Mama Azkia dan Papa menikah saja sekarang," ujar Vivian yang membuat semuanya tertawa.
"Kamu kira segampang itu Papa menikah dengan Mama Cahaya, kamu sabar dong," jawab Mas Chandra senyum.
"Aku gak paham deh sama orang dewasa, semuanya di buat ribet, ya udah deh kalau gitu," ujar Vivian cemberut.
"Sayang, Mama pasti akan ke rumah kamu setiap hari dan setiap saat, cuma tunggu waktu saja kok, kamu sabar ya," ujarku lembut dengan membujuk Vivian.
"Iya Ma, aku percaya kok sama Mama, kalau gitu peluk aku bolehkan?" tanya Vivian senyum.
"Tentu boleh dong," jawabku sambil memeluk Vivian erat.
Saat aku berpelukan dengan Vivian ternyata mas Chandra nggak mau kalah juga ingin di peluk.
"Cuma Vivian aja yang di peluk? Papanya nggak?" tanya mas Chandra senyum.
"Ih, kamu ini ya! Gak mau kalah sama anak sendiri," jawabku heran.
"Jadi kamu gak mau ya peluk aku?"
"Nggak! Sudah pergi sana pulang, nanti kemaleman," balasku sewot.
"Baiklah, aku akan bersabar sebentar lagi, kalau gitu aku pamit ya! Oh ya Ryan, jaga calon istriku ya," ujar Mas Chandra senyum.
"Baiklah Kak, aku akan jaga," balas Mas Ryan senyum juga.
Kami akhirnya masuk ke mobil masing-masing dan pulang.
🌞🌞🌞
Keesokan paginya Aku masak membawakan bekal untuk Mas Chandra, setelah itu Aku langsung berangkat ke kantor dengan taksi. Tidak lama kemudian Aku sampai di kantor dan langsung ke ruangan Mas Chandra.
"Tumben kamu lama ke kantor?" tanya Mas Chandra.
"Aku masak dulu untuk kamu, ini bekal kamu untuk siang nanti," balasku.
"Wah, makasih ya sayang,"
Mas Chandra memeluk dan mencium keningku.
"Aku gak sabar cepat cepat menikah dengan kamu," ujar Mas Chandra.
"Iya, Aku juga gak sabar kok, ya kita harus sabar ya, Mas Ryan udah urus semuanya kok," balasku senyum.
"Ntar kita bulan madu kemana?" tanya Mas Chandra.
"Ke Paris aja Mas," balasKu senang.
"Nggak, banyak kenangan buruk di sana, tempat lain aja,"
"Ye..kenangan buruk apanya? Bukannya kenangan indah,"
"Ya kenangan buruk lah! Kamu ke sana kan mau bulan madu dengan Ryan bukan dengan Aku, satu kamar lagi!"
"Oh iya, aku juga bingung di sana ternyata ada orang yang kurang kerjaan juga ya,"
"Tuh kan mulai bahas itu lagi, buat gak mood aja,"
"Ya udah deh, emangnya kamu mau kemana?"
"Aku mau ke Bali, Indonesia juga gak kalah bagus kok,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Boss
RomanceCerita Ku yang berawal mencoba melamar menjadi serketaris di sebuah perusahaan ternama, namun ternyata atasan Ku Sangat menyebalkan dan selalu membuat Ku kesal. Namun semakin lama Aku bekerja dengan Boss Ku ini semakin mengenalnya yang ternyata seor...