part 26

381 7 0
                                    

Part 26 (My Crazy Boss)

Semua persiapan pernikahan pun sudah 100 persen, Aku semakin gugup dengan hari yang saatnya Aku akan menikah.

Sudah seminggu berlalu, tinggal seminggu lagi pernikahan ku.

(Di rumah ku)

Ada yang mengetuk pintu dan Aku pun membukanya.

"Mbak Wilona?" kaget ku.

"Hai, senang ketemu lagi sama kamu,"

"Ada apa Mbak ke sini?"

"Apa boleh Aku masuk? Di luar panas?"

"Oh, ya sudah silahkan masuk Mbak,"

Lalu mbak Wilona masuk sambil melihat lihat rumah, dan duduk.

"Wah, ternyata Ryan baik juga kasih kamu tinggal di rumah yang besar ini,"

"Maaf, sebenarnya Mbak kesini mau apa ya?"

"Aku mau ke sini karena mau ketemu kamu aja, dan mau tau kamu pakai pelet apa bisa membuat dua orang suka sama kamu sekaligus?"

"Maka Mbak apa ya? Dua orang?"

"Duh nggak usah sok polos deh, kamu datang dari kampung memang tujuannya menggoda lelaki kaya kan?"

"Jaga perkataan Mbak! Saya bukan wanita seperti itu, kalau mbak nggak ada urusan yang lain silahkan pergi,"

"Hah? Munafik kamu! Satu hal lagi, Aku mau tau kamu cintanya sama siapa? Ryan atau Mas Chandra?'

"Silahkan Mbak keluar, saya nggak perlu jawab pertanyaan mbak itu,"

"Wah..wah..kamu menyukai keduanya ya? Dasar tamak! Pikirkan baik baik, walaupun Aku nggak suka sama kamu, Aku cuma kasih saran lebih baik kamu pilih Mas Chandra! Karena Mas Chandra lebih kaya raya!"

"Pergi Mbak!"

"Oke, bye!"

Akhirnya Mbak Wilona pergi, dia datang hanya membuat ku kesal saja.

"Apa maksud Mbak Wilona tadi? Dua orang? Pak Chandra? Nggak... nggak! Nggak mungkin Pak Chandra suka sama Aku, mbak Wilona pasti becanda," ujar Ku yang bertanya tanya dan penasaran.

Karena Aku sangat penasaran, akhirnya Aku memesan tiket ke Surabaya, aku nggak bisa menunggu lama, Aku harus cari tau yang sebenarnya.

Lalu Aku ke kamar dan berkemas, membawa barang seadanya.

"Kamu mau kemana?" tanya ibu ku.

"Ke Surabaya," jawab ku.

"Gila kamu ya? Seminggu lagi kamu mau nikah!"

"Bu, aku akan pulang sebelum pernikahan, aku mohon jangan cegah Aku pergi, bahkan Mas Ryan sekalipun,"

"Nak, tapi kamu nggak boleh kemana mana, bahaya calon pengantin keluar, pamali!"

"Aku nggak percaya yang begituan Bu, aku akan kabari Mas Ryan kalau sudah sampai di Surabaya,"

Lalu Aku keluar dari kamar Ku, ibu ku terus saja mencegah Aku pergi namun Aku tetap akan pergi, lalu ada Bapak yang bertanya.

"Nak, hati hati di jalan ya," ujar Bapak yang mendukung Ku

Lalu Aku tersenyum dan pergi karena taksi ku sudah datang.

"Bapak! Apa bapak sudah gila? Kenapa bapak malah membiarkan Azkia pergi?" tanya ibu ku marah.

"Biarlah Bu, dia sudah dewasa, biarkan dia menentukan jalan hidupnya," jawab Bapak ku santai

My Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang