I Love U Seonsaengnim

5

"Ehh ada jungkook juga disini"
Ucap tuan park

Kini keluarga jimin, jimin, jungkook, dan taehyung berada dimeja makan untuk makan malam. Awalnya taehyung menolak dan ingin pamit pulang saja namun jimin menahannya ia pun akhirnya menurut. Sedangkan jungkook keluarga jimin sudah mengenalnya dari lama jadi sudah terbiasa.

"Kau sangat hebat jungkook kau pasti bisa menjaga jimin dengan baik" ujar tuan park lagi. Nyonya park hanya terkekeh. Taehyung meremat sendok dan garpu ditanganya. Jimin yang mendengar itu menjadi merasa malu
"Kenapa appa bicara begituu.. Aku ini namja aku bisa menjaga diriku sendiri"

Jungkook yang duduk disebelah jimin merangkul bahu jimin merekatkan dengan dirinya

"Tentu ahjussi.. Tida ada yang bisa menjaga jimin sebaik diriku" ujar jungkook dengan sentum lebarnya.

'Aku bisa' batin taehyung

"Hanya aku yang bisa membuat jimin merasa aman.. "

'Aku bisa'

"Membuatnya tertawa dan bahagia.. "

'Aku bisa'

"Hyung kenapa kau berkeringat? Apa terlalu panas disini? " ujar jimin membuyarkan pikirannya

Taehyung menatap jimin kemudian tersenyum melihat wajah bingung jimin.
"Ani.. "

"tuan park nyonya park saya permisi pamit pulang, terimakasih untuk makan malamnya" taehyung tersenyum ramah kemudian membungkuk

"Trimakasih banyak nak taehyung" ucap tuan park sambil tersenyum

"Chim antar taehyung keluar" perintah ibunya. Jimin hanya mengangguk

***

"Trimakasih tae-hyung.. " ucap jimin sebelum taehyung masuk kemobilnya
Taehyung hanya mengangguk kemudian masuk kemobilnya sebelum ia menutup pintunya jimin menahan

"Hyung.. " ujar jimin manja

"Wae? " menaikan sebelah alisnya menatap jimin

"Hati-hati dijalan, jangan ngebut saat sedang marah.. Sampai jumpa"
Ujar jimin kemudian masuk kedalam rumahnya. Hati taehyung menghangat
'Apa dia tahu aku sedang kesal? ' batin taehyung kemudian melajukan mobilnya

****

Jimin langsung masuk ke kamarnya terkejut ada jungkook yang sudah berbaring diatas ranjangnya.

"Kemarilah chim aku merindukanmu" ujarnya sambil menepuk sisi kasur yang kosong. Jimin naik kekasur. Ia membelakangi jungkook. Sesaat kemudian ia merasakan tangan jungkook melingkar di perutnya. Mendekatkan wajahnya pada tengkuk jimin kemudian menciumnya

"Apa yang kau lakukan kookie? "

"Aku mencintaimu chim jadilah kekasihku"