20 (END)

6.5K 388 9
                                    

"Sayanggg baby kim laparrr" jimin mengerucutkan bibir plum nya seraya mengelus perutnya yang kini sudah membesar

"Aigoo kau baru saja makan jimin.. " taehyung menatap istrinya sambil menggelengkan kepala

"Aisshhh kan sudah kubilang baby kim yang laparr bukan aku.. Apa kau tega membiarkannya kelaparann" mata jimin berkaca-kaca. Taehyung yang panik langsung berlutut dihadapnya.

"Anii! Tentu tidak akan!  Nee kajja kita makan diluar. Makanan di dapur sudah kau habiskan semua"

Jimin hanya terkekeh seraya memainkan ujung bajunya. Taehyung mengulurkan tangannya untuk jimin. Kemudian mereka menaiki mobil untuk pergi ke restoran

***

"Makannya pelan-pelan sayang tidak akan ada yang mengambil makanan itu dari mu" taehyung merasa kenyang hanya melihat si mungil yang kalap. Ia menyangga wajah tampannya dengan tangannya menanti istrinya selesai makan.

"Nee nee" jimin menjawab dengan mulut yang masih penuh dan pipi yang menggembung.

"Aissh kau ini benar-benar.. Makanlah dengan baik nanti kau tersedak" ujar taehyung khawatir.

Jimin hanya memincingkan matanya menatap taehyung tajam

"Heii kenapa malah menatapku begitu sayang.. " taehyung tersenyum karena wajah jimin yang sedang dibuat seakan marah ini terlihat sangat menggemaskan. Pipinya terlihat seperti bakpao. Ingin taehyung gigit rasanya.

'Dia ini bagaimana sih katanya suruh makan yang baik malah diajak omong terus' batin jimin yang masih menyipitkan matanya

"Kenapa hanya diam sayang? "

'Tuh kan dasar alien bodoh'

***

Jimin menyandarkan kepalanya di bahu suaminya. Mereka sedang duduk di tepi sungai di bawah pohon yang rindang. Jemari beda ukuran itu saling bertautan terlihat mesra

"Sayang.. Baby kim mau diberi nama siapa? Sebentar lagi kan mau lahir " jimin megadahkan kepalanya melihat wajah taehyung

"Mmm taemin? " taehyung menaikan satu alisnya menatap jimin

"Artinya apa? "

"Buah hati taehyung dan jimin.. "

Jimin tersenyum. Mengangguk nama yang sangat sederhana tapi jimin suka.

"Ta-e-min" jimin mengeja nama itu seraya mengelus dan memandangi perutnya. Taehyung tersenyum bahagia satu lengannya merengkuh jimin dalam pelukannya. Jimin membalas pelukan itu dan mengelus punggung taehyung

"Gomawo taehyungie.. Untuk semuanya" ucap si mungil dipelukan suaminya

Taehyung hanya tersenyum dan mengecup pucuk kepala jimin. Ia melepaskan pelukannya kemudian mengecup kening jimin. Turun ke kedua mata, pucuk hidung dan terakhir bibir plum kesayanganya.

****

"Selamat tuan kim persalinan istri anda lancar, anda telah menjadi seorang ayah sekarang" ucap dokter

"Trimakasi dokter-
Taehyung menyalami tangan dokter dan membungkuk berkali-kali

-boleh saya masuk dok? "

"Yaa tentu silahkan.. " ucap dokter tersenyum lembut

Jantung taehyung berdegup kencang ia melangkah perlahan melihat jimin dengan malaikat mungil disampingnya.

"Tae.. " jimin terseyum ia terlihat sangat lelah

"Gomawo jimm aku sangat mencintaimu.. " diciumnya kening istrinya kemudian melihat pada sosok mungil yang terbaring lelap disamping istrinya. Taehyung sangat bahagia hingga air matanya tak terbendung. Jimin mengelus lembut pipi suaminya seraya tersenyum, matanya juga mengalirkan air mata bahagia.

"Dia sangat tampan tae.. Persis sepertimu.. " ucap jimin melihat malaikat kecilnya
Taehyung sudah sesenggukan sekarang. Ia sangat bahagia. Diciumnya bibir jimin sekilas.

"Bolehkah aku menggendongnya? "

Jimin tersenyum dan mengangguk.

Dibantu oleh suster, dengan lembut taehyung menggendong putra pertamanya. Mata si malaikat kecil terbuka menatap taehyung membuat taehyung membulatkan matanya.

"Dia menatap ku jimmm dia menatapkuu!!" Taehyung kelewat senang sekarang
Jimin mengangguk-anggukan kepala dan tak henti-hentinya mengalirkan air mata bahagia.

'terimakasih taehyung.. '

****

Taehyung menggenggam jemari mungil namun kali ini jemari itu bukan milik jimin, melainkan anak mereka.

Jimin berjongkok menjajarkan dirinya pada putranya.

"Sekolah yang pintar nee.. Milikilah teman yang banyak dan ingat jangan nakal ya sayang "

"Nee eomma" taemin memeluk jimin erat kemudian mencium pipi jimin. Jimin mengelus lembut rambut anaknya.

Taemin kemudian menghadap taehyung mengayun-ayunkan tangannya agar taehyung menunduk. Pria tan pun menunduk.

Taemin berjalan mendekat kearah taehyung kemudian berbisik

"Appa.. Jaga eomma baik-baik nee taemin mau sekolah dulu.. "

Taehyung terkekeh "nee tentu sayang.."

Taemin berlari menuju taman kanak-kanak.

"Dia bilang apa tae? " jimin menaikan alisnya

Taehyung hanya menggeleng dan tersenyum

"Aigoo kenapa kalian main rahasi-rahasiaan.. " jimin mengerucutkan bibirnya kemudian memalingkan wajahnya dari taehyung, mengehentak kaki pertanda ia sedang kesal

Cup

Taehyung mencium tepat dibibir membuat jimin merona.

"Aisss taetae sudah kubilang jangan menciumku ditempat umum kau inii" amuk jimin sambil mencubit-cubit suami tampannya

"Aiigooo mianhaee jiminie haha" taehyung hanya tertawa. Ditariknya lengan jimin agar diam dipelukkannya.

"Aku mencintaimu jim"

"Aku juga.. "

"Juga apa? "

wajah jimin memerah digigitnya nipple taehyung dari luar.

"Yakkk! Jiminiee!!" Taehyung terkejut

"Jangan menggodaku ditempat umum taee.. " ujar si manis

"Aku kan hanya bertannya.. "

"Iya. "

"Iya apaa? " taehyung tersenyum jahil

Jimin memincingkan matanya menatap taehyung kesal. Ia mendengus kasar

"Mencintai kim taehyung. Sudah ayo pulang"

Senyum taehyung mengembang direngkuhnya kembali jimin dalam pelukannya. Mereka berjalan pulang sambil bergandeng tangan.

"Jim.. "

"Hmm? "

"Kurasa taemin akan kesepian jika sendirian.. "

"Maksudmu? " tanya jimin cuek tanpa memandang taehyung yang tanpa sepengetahuannya sedang tersenyum mesum.

"sepertinya jika dia memiliki adik akan menyenangkan.. "

Jimin hanya mengangguk-angguk belum menyadari maksud taehyung.

"MWO?!" Jimin membelalakan matanya paham maksud perkataan taehyung menatap taehyung yang sudah cengar cengir.

"Ayolah sayangg.. " taehyung merengek bagai bayi sedang muka jimin sudah merah padam melengos malu melihat wajah suaminya.

"Hmmm"

"Baik kuanggap itu sebagai jawaban iya!"

"Yakk Kim Taehyung turunkan aku!!! "

Taehyung menggendong jimin buru-buru masuk kedalam mobil.















-TAMAT-

I Love U SeonsaengnimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang