Selama lima hari Taehyung dirawat dirumah sakit. Hari ini dia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Namun bukannya senang Taehyung malah terlihat kesal. Bagaimana tidak kesal, Seokjin memaksa Taehyung untuk pindah kerumahnya.Alasannya dokter menyuruh agar Seokjin mengatur pola makan Taehyung juga agar Taehyung tidak kelelahan. Jarak kosnya dengan kampus dan tempat kerjanya memang cukup jauh karena kos Taehyung berada hampir dipinggiran kota. Tentu saja alasannya karena murah makanya Taehyung mau tinggal disana.
Yang lebih menyebalkan lagi Seokjin menyuruhnya berhenti bekerja diminimarket. Taehyung sempat beradu argumen dengan Seokjin, namun pada akhirnya Taehyung tetap saja kalah. Seokjin bukanlah orang yang mudah untuk didebat walaupun Taehyung sendiri adalah juara lomba debat nasional.
Dengan terpaksa Taehyung menerima keputusan Seokjin tapi dengan syarat dia akan berhenti kerja akhir bulan ini. Setidaknya dia bisa menyelesaikan pekerjaannya pada waktunya. Tidak ditengah jalan seperti ini. Taehyung tidak enak hati pada Tuan Jung-pemilik minimarket yang sudah memberinya pekerjaan karena dulu dia memohon untuk dapat bekerja disana. Bahkan Tuan Jung memberinya keringanan dengan mengurangi jam kerja Taehyung begitu tau Taehyung kuliah pagi dan sorenya juga bekerja ditempat lain sebelum ke minimarket.
Taehyung juga sebenarnya enggan tinggal bersama dengan Seokjin. Taehyung merasa Seokjin terlalu baik padanya. Seokjin selalu menolongnya tanpa pamrih. Bahkan terkadang tanpa Taehyung mengatakan apapun Seokjin sudah mengerti apa yang Taehyung butuhkan. Seperti insiden dicafe kemarin contohnya.
Diluar alasan itu alasan lainnya Taehyung tidak ingin tinggal bersama Seokjin adalah karena Seokjin tidak tinggal sendirian. Dia tinggal bersama tunangannya dan juga adik iparnya. Tentu saja Taehyung merasa enggan. Bagaimanapun tinggal bersama orang lain tidak akan seenak tinggal sendiri. Walaupun Namjoon-tunangan Seokjin, selalu baik kepadanya tetap saja Taehyung segan. Apalagi Jungkook-adik dari Namjoon, setiap kali bertemu dia selalu memperlihatkan aura permusuhan pada Taehyung.
Dari semua alasan itu tentu saja Taehyung tidak katakan pada Seokjin. Karena dia tidak mau Seokjin merasa tersinggung. Dia hanya bilang tidak mau merepotkan Seokjin dan tentu saja alasan itu kurang kuat mengingat Seokjin yang keras kepalanya melebihi Taehyung. Taehyung sebenarnya bersyukur Seokjin mau peduli padanya walaupun dia bukanlah siapa-siapa. Seokjin sering berkata bahwa dia sudah menganggap Taehyung seperti adiknya sendiri. Karena itu Taehyung tidak boleh sungkan padanya.
Taehyung menghela napasnya. Disisinya Seokjin mengendarai mobilnya dengan santai. Taehyung melirik sedikit pada Seokjin yang terlihat fokus pada jalanan didepannya. Tidak ada obrolan apa-apa lagi setelah perdebatan panjang mereka tadi dirumah sakit. Taehyung jadi merasa makin tidak enak hati.
Mobil yang Seokjin kendarai memasuki halaman sebuah rumah yang cukup asri. Tidak begitu besar namun cantik. Desainnya minimalis dengan cat dinding berwarna cream. Baru kali ini Taehyung datang kerumah Seokjin. Sebelumnya Seokjin selalu mengajaknya mampir namun Taehyung selalu menolak dengan alasan bekerja. Tapi anehnya sekarang dia malah akan tinggal disana.
Seokjin dan Taehyung turun dari mobil. Seokjin menenteng tas milik Taehyung yang berisi barang-barang Taehyung selama ia dirawat dirumah sakit. Tidak banyak. Hanya satu tas ransel kecil. Taehyung terdiam disisi mobil. Seokjin langsung menggaet lengannya lalu menariknya untuk masuk kerumah.
"Aku pulang!!" Seokjin berteriak dengan semangat begitu masuk kerumahnya. Taehyung sampai berjengit kaget. Heol, hyung yang satu ini senang sekali membuat keributan.
"Sayang, kau sudah kembali," terlihat Namjoon keluar dari salah satu ruangan yang ada.
"Lihat siapa yang aku bawa. Tada!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Man
FanfictionCOMPLETED!! Kim Taehyung dan Min Yoongi. Dua pemuda yang bertolak belakang. Namun takdir mempertemukan mereka. Ini kisah Kim Taehyung yang berjuang untuk hidup dikerasnya kehidupan Seoul dan Min Yoongi si es batu berjalan yang tertarik pada si pemud...