MIM . 20

3.2K 299 30
                                    

Selamat pagi!!!!!

Kemarin otakku buntu!!!

Mau update gak jadi, malas sekali rasanya... butuh penyegaran ini.

Ya udah yang penting skrg udah bisa up demi kalian 💜💜💜

Langsung aja!!! Cekidooott!!!

*

*

*

*

*

*

Seperti yang diduga sebelumnya, Yoongi marah besar mengetahui jika Taehyung kambuh dan pingsan. Hampir-hampir saja ia memboyong Taehyung keluar dari mansion jika saja Jiyeon tidak membujuknya mati-matian. Suho hanya bisa terdiam mendapati anaknya marah. Ia tau ini kesalahannya hingga Yoongi begitu marah padanya. Ia sudah berkali-kali meminta maaf pada sang anak walaupun tidak dihiraukan oleh Yoongi.

Yoongi mengunci pintu kamarnya dan Taehyung. Melarang siapapun masuk termasuk Jiyeon dan Suho. Jiyeon hanya dapat memandang sendu pada Suho yang terlihat sangat merasa bersalah sampai-sampai melamun didepan pintu kamar Yoongi.

"Sebaiknya kita beristirahat. Yoongi masih emosi saat ini. Akan percuma bicara dengannya sekarang," bujuk Jiyeon pada Suho.

"Aku menghawatirkan Taehyung,"ucap Suho.

Jiyeon tersenyum. Ternyata suaminya menghawatirkan sang calon menantu.

"Kurasa Taehyung akan baik-baik saja. Bukankah tadi dokter yang biasa menanganinya sudah datang. Kau tenang saja. Besok pasti dia sudah baikan. Ayo kita istirahat. Sudah malam."

Suho menurut. Ia membiarkan Jiyeon membawanya kembali ke kamar untuk beristirahat.








***







Pagi menjelang. Yoongi masih tertidur disisi Taehyung sambil menggenggam tangannya. Sejak semalam ia tidak sekalipun meninggalkan sang kekasih barang sebentar. Yoongi terbiasa melakukan itu belakangan ini. Penenang disaat Taehyungnya kambuh.

"Ugh," Taehyung melenguh. Ia mengerjapkan matanya hingga perlahan matanya terbuka dan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk kedalam kamar melalui jendela. Ia terdiam selama beberapa saat. Kemudian pikiran Taehyung melayang kepada kejadian kemarin. Ia meringis, ternyata dia masih kalah dengan penyakit yang menghantuinya kurang lebih dua bulan kebelakang.

Ia menoleh kesamping kirinya. Yoongi masih tertidur pulas disana sambil menggenggam tangannya.

Taehyung tersenyum kecil. Dia menduga pasti Yoongi semalaman berjaga disisinya. Bahkan ia belum ganti baju dan celana. Taehyung menyesal harus berakhir pingsan lagi. Pelan-pelan dia harus mulai membiasakan dirinya menghadapi semuanya. Seperti janjinya dulu pada Yoongi. Ia tidak mau terus-terusan merepotkan Yoongi.

Taehyung bangun secara perlahan. Ia tidak ingin membangunkan Yoongi yang terlihat lelah. Taehyung kemudian beranjak menuju kamar mandi. Ia ingin membersihkan diri. Sejak kemarin dia belum mandi.

Setelah selesai bebersih, Taehyung keluar kamarnya turun kebawah menuju ke dapur. Ia ingin membantu Jiyeon menyiapkan sarapan seperti biasanya. Sesampainya didapur ia melihat Jiyeon yang sedang membuat toast dan yang lainnya. Taehyung menghampirinya dan membuat Jiyeon sedikit terkejut.

"Taehyung! Kau sedang apa disini? Apa kau sudah baikan?" Jiyeon langsung meninggalkan pekerjaannya dan memberikannya kepada salah satu pelayan yang membantunya. Ia lalu bergegas mendekati Taehyung yang masih berdiri disisi konter dapur.

My Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang