My Ice Man

MIM . 17

Chapter mendekati end!! Huhuhu gak kerasa ya guys!!! Mungkin karena update tiap hari. Apa aku updatenya dua atau tiga hari sekali ya biar agak lamaan dikit?

Typo dikit gak masalah. Yang penting kalian bacanya oke.

Ya udahlah cekidooot!!!!

*

*

*

*

*

*

Taehyung duduk disalah satu bangku taman menanti Yoongi yang sedang mengantri membeli es krim. Sudah seminggu berlalu sejak kejadian diapartemen Yoongi. Tidak ada bahasan apapun mengenainya baik dari Taehyung maupun Yoongi. Keduanya menutup mulut rapat-rapat. Taehyung pun tidak memaksa Yoongi untuk bercerita karena sebenarnya dia sendiri sudah mengetahui semuanya dari Jiyeon.

Sebenarnya Taehyung dan Jiyeon selama ini saling berhubungan. Mereka sudah bertukar nomor telepon. Jiyeon meminta tolong padanya agar membantunya mengembalikan keutuhan rumah tangga keluarga Min. Mengembalikan seorang anak yang hilang kepada sang ayah.

Pada awalnya Taehyung tidak mau namun Jiyeon kemudian bercerita mengenai ayahnya Yoongi yang sakit-sakitan belakangan ini. Bahkan belum lama ia terkena serangan jantung. Menyebabkan Min Suho harus dirawat selama beberapa saat dirumah sakit.

Sejak dulu Jiyeon sebenarnya ingin memberitahukan keadaan Suho pada Yoongi namun Suho melarangnya. Ia tidak ingin Yoongi melihatnya terbujur lemah dirumah sakit. Akhirnya Jiyeon menurutinya. Namun beberapa waktu belakangan kondisi kesehatan Suho kembali menurun. Jiyeon tahu bahwa sebenarnya Suho sangat merindukan Yoongi, namun pria tua itu tidak mau mengalah dengan egonya. Mau tidak mau Jiyeonlah harus menghubungi Yoongi.

Mendengar semua penuturan Jiyeon membuat Taehyung merasa kasihan kepada Suho. Taehyung itu gampang tersentuh jika itu sudah mengenai masalah orang tua. Karena Taehyung pun sangat menyayangi sang ibu. Taehyung tidak tega mendengar bahwa selama ini Suho sangat merindukan Yoongi. Jadi dia menyanggupi permintaan Jiyeon.

"Haahhh..." Taehyung menghela napas panjang.

Sebenarnya hari ini Taehyung sengaja mengajak Yoongi untuk keluar jalan-jalan ke taman. Ia dan Jiyeon sudah sepakat akan mempertemukan kedua orang keras kepala itu disini. Taehyung melirik ponselnya. Jiyeon bilang sepuluh menit yang lalu ia akan tiba. Namun sampai sekarang dia tidak juga menghubungi Taehyung lagi.

Taehyung hampir kesal menunggu. Sebentar lagi Yoongi kembali. Rencananya akan gagal jika Yoongi kembali sebelum waktunya.

Tring!

Sebuah pesan masuk ke ponsel Taehyung.

From : Jiyeon Eomma

Taehyung-ah, aku sudah tiba ditaman. kau ada dimana?

To : Jiyeon Eomma

Aku ada dibangku taman sebelah timur tidak jauh dari parkiran. Eomma cepat kemari sebelum Yoongi hyung kembali dari membeli es krim. Aku akan pergi bersembunyi sekarang.

From : Jiyeon Eomma

Ok. On my way.

Sekarang tinggal mengirim pesan pada Yoongi.

To : Yoongi Hyung

Hyung, aku ke toilet sebentar. kau jangan kemana-mana sebelum aku kembali.

Taehyung segera beringsut dari sana menuju semak yang berada tidak jauh dari bangku taman tempatnya duduk. Dari sini dia bisa memantau Yoongi. Tak lama ia melihat Jiyeon bersama dengan seseorang yang duduk dikursi roda. Taehyung merasa trenyuh melihatnya. Pasti itu adalah Suho, ayah dari Yoongi. Taehyung rasanya ingin menangis sekarang juga.