MIM . 18

2.7K 309 38
                                    

Nunggu yaa????

Langsung aja cuzzz!!!!

Cekidooot!!!

*

*

*

*

*

*

Taehyung sedang merapikan bajunya dan Yoongi dalam sebuah koper besar. Hari ini mereka akan pindah tinggal bersama dengan Suho dan Jiyeon. Setelah perdebatan yang cukup alot akhirnya Yoongi mau kembali tinggal dirumah itu asalkan Taehyung ikut dengannya.

Tentu saja Suho dan Jiyeon menyanggupi persyaratannya dengan mudah. Terutama Jiyeon yang memang sudah jatuh hati pada calon menantunya itu. Taehyung pada awalnya menolak karena dia masih sedikit canggung berhadapan dengan orang tua Yoongi. Namun karena Yoongi yang berkeras tidak mau pindah jika tidak bersama dengannya, akhirnya Taehyung mengalah dan mengikuti keinginan kekasihnya itu.

Yoongi sedari tadi sudah membawa turun beberapa boks yang berisi barang-barangnya juga Taehyungu untuk ditaruh ke mobil. Tinggal koper yang sekarang sedang Taehyung benahi. Tidak banyak yang mereka bawa karena nanti menurut Yoongi mereka bisa membelinya setelah mereka tinggal disana. Taehyung hanya mengiyakan apa yang jadi keinginan Yoongi karena dia tidak mau membuatnya kesal. Bisa-bisa nanti rencana pindah mereka gagal.

"Sudah?" tanya Yoongi begitu ia masuk kedalam kamar untuk mengecek Taehyung.

Taehyubg mengangguk sambil menarik koper yang sudah tertutup rapi jadi tinggal membawanya saja. Yoongi mengambil koper itu dari tangan Taehyung lalu menyeretnya keluar. Taehyung memandang berkeliling mengecek ulang apa ada yang tertinggal. Setelah dirasa oke, ia lalu keluar dan menutup pintu kamar. Dilihatnya Yoongi sudah berdiri didepan pintu apartemen menunggunya. Taehyung cepat-cepat memakai coatnya lalu menyusul Yoongi.

"Ayo," Yoongi mengulurkan tangannya untuk digenggam Taehyung. Taehyung dengan senang hati meraih tangannya dan menautkan jari-jari mereka.

"Ayo."











***









Yoongi dan Taehyung memasuki sebuah halaman rumah yang cukup besar. Mungkin tidak patut disebut rumah tapi mansion. Pagarnya saja tinggi menjulang, belum jalan menuju pintu depan rumahnya yang agak jauh dari pagar masuk tadi. Taehyung tak henti-hentinya menganga melihat besar dan indahnya rumah orang tua Yoongi. Dia jadi makin merasa berkecil hati dan juga merasa tidak pantas tinggal dirumah sebagus ini.

Saat Yoongi menghentikan mobilnya ditepat didepan pintu masuk mansion Taehyung tiba-tiba jadi terdiam kaku. Ia enggan untuk turun. Yoongi bahkan sampai menepuk pundaknya agar ia tersadar dari lamunannya.

"Kau kenapa?" tanya Yoongi sambil menyentuh pipi Taehyung.

"Hyung, bisakah aku kembali ke apartemen? Aku merasa tidak pantas disini. Lebih baik aku kembali dan tinggal diapartemenmu saja," Taehyung mengutarakan isi hatinya.

"Apa maksudmu? Aku tidak akan membiarkanmu tinggal sendiri lagi. Jika kau ingin kembali maka akupun akan kembali kesana."

"Jangan seperti itu hyung. Mereka adalah orang tuamu. Sudah sepantasnya kau tinggal disini bersama mereka."

"Aku tidak mau tinggal ditempat yang tidak ada dirimu."

"Tapi hyung, perbedaan kita terlalu besar. Aku merasa tidak pantas untuk tinggal dirumah sebesar dan seindah ini. Aku hanyalah seorang pemuda dari desa yang kampungan. Aku takut mempermalukanmu dan keluargamu nanti."

My Ice ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang