Mas Zi nggak pake D
Sejak tadi, Raka tak kunjung kutemukan, padahal ini perut sudah keroncongan.
Semenjak kuliah ini, Raka nggak lagi ngasih uang dua puluh ribu perhari, semuanya di tanggung Raka. Jadi, kalau nggak bisa makan siang bareng si Galak Raka bakal ngasih uang makan siang pagi-pagi banget.
Tapi omong-omong, sekarang Raka nggak galak lagi, apa aku ganti aja panggilannya.
Mungkin jadi, Yaka si menjengkelkan hahaha.
Aku coba menelponnya sekali lagi, namun nihil suara di ujung sana tidak menampilkan tanda-tanda terangkatnya panggilan. Aku mulai menyusuri gedung MIPA tempat Raka berada.
"Lagi cari apa?"Aku kebetulan menemukan laki-laki yang sedang sibuk menyusuri jalan, bahkan sampe jongkok menyibak-nyibak rumput.
"Ini Mbak, kunci saya hilang." Kata si laki-laki itu dengan logat Jawanya.
Hoo, orang Jawa ternyata.
"Mau aku bantuin nggak, mas?"
Biasanya orang Jawa,kan. Manggilnya pake kata 'mas' jadi, aku panggil dia begitu juga.
"Di kuncinya ada gantungan Itb nya, Mbak..." Jelasnya lagi.
"Ini mas?" Tanyaku begitu aku menemukan kunci yang bersembunyi di dinding dekat pot bunga.
"Matamu jeli yah Mbak, tadi aku nyari disitu nggak nemu." Ucapnya dengan cengiran, lalu menggaruk rambutnya mungkin malu atau gatal barang kali.
Aku tertawa pelan, "Nggak sih, kebetulan aja itu mas." Sanggahku.
"Nggak lho, Mbak. Perempuan itu punya sikap jeli, apalagi kalau sudah menikah di tambah kalau sudah punya anak." Ucapnya.
Eh?
Sudah menikah?"Kok bisa mas?" Tanyaku mem-beo
"Kalau misal kita nyari baju gitu mbak di rumah, terus nggak nemu, tapi pas Ibu kita yang nyari, ajaibnya langsunh ketemu." Dia ber-jeda, lalu tersenyum manis.
Jika di lihat-lihat, usianya mungkin kisaran dua puluh tiga tahunan.
Tapi, apa yang dia ucapin memang benar, dulu waktu kecil aku selalu kehilangan bajuku, dan Mama secara ajaib selalu menemukannya di lemariku, padahal saat aku cari di tempat yang sama tidak bisa aku temukan.
"Itu Mbak, perempuan itu memang jeli kan, mbak." Lanjutnya lagi.
"Ohya, omong-omong, Mbaknya anak MIPA kah?" Tanyanya lagi, untuk ukuran laki-laki dia ini termasuk dalam kategori cerewet.
"Bukan...
Eh?
"Mas, kenal Raka nggak? Ivan Raka Pratama?" Tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Rasa
General Fiction16+ Bahwa sumber segala kisah adalah kasih Bahwa ingin berasal dari angan Bahwa ibu tak pernah kehilangan iba Bahwa segala yang baik akan terbiak Bahwa orang ramah tidak mudah marah Bahwa seorang bintang harus tahan banting Bahwa untuk menjadi gagah...