𝖙𝖜𝖊𝖓𝖙𝖞

19 4 2
                                    

: belum seminggu udh up lagi, yea girls i kinda you know.. anw enjoyy 😴!

📍 hotel wd korea

anak anak sedang turun dari bus yang mereka tumpangi tadi dan bus itu akan menjadi kendaraan yg mereka pakai selama ada di korea.

sesudah mereka turun, lanjut dengan pengambilan koper di bagasi bus. setelah semuanya sudah mengambil koper koper, mereka berlanjut memasuki gedung hotel yang lumayan mewah itu.

"temen temen kalian boleh langsung minta kunci kamarnya di resepsionis yg disitu ya, nanti kalian sebutkan saja nomor kamar kalian yang tadi saya sebutkan di bus. ok?" perintah jinna.

murid muridpun langsung melaksanakan pengambilan kunci kamar mereka masing masing dengan sangat tertib.

"hii, room number 777 please" ucap rea kepada sang resepsionis. tetapi resepsionis terlihat kebingungan dengan apa yang rea katakan.

✩ : yA tAULAHYA oRANG kOREA jARANG aDA yANG bISA bAHASA iNGGRIS.. ok move on,,

"mhm apaya, cheryl gimana nih si embak gabisa english" rea menepuk bahu cheryl yg berdiri disebelahnya. cheryl pun coba coba menggunakan bahasa isyarat tapi hasilnya tetap nihil.

tiba tiba adrea punya ide. dia keluarkan hpnya dari tas selempangnya itu lalu membuka aplikasi safari dan mesearch google.

"ahh emm ilgob ilgob ilgob?" ucap rea kepada resepsionis yang kali ini mencoba menggunakan bahasa korea.

✩ : ilgob artinya tujuh ya friend..

"ooh nde nde" jawab sang resepsionis dan berlanjut mencari kunci kamar yg diminta adrea.

"uhh akhirnya paham juga si embak, btw bener ga tuh ilgob artinya tujuh?" tanya cheryl kurang yakin.

"benerr woi nih liat-" baru saja adrea ingin memperlihatkan google translatenya ke cheryl, sang resepsionis memberikan kunci kamar mereka.

"ok thanks" ucap rea dan cheryl bersama. mereka lanjut naik lift untuk pergi ke lantai dimana tempat kamar itu berada yaitu lantai 10.

sesudahnya sampai di lantai yang dituju, mereka sudah bisa melihat tulisan 777 dipintu kamar yang berada tepat didepan lift.

"wih pas banget" kata cheryl sambil berlari kedepan pintu kamar tersebut.

"eh ini ryl kuncinya" ucap adrea menyusul cheryl. dan ya merekapun masuk kedalam kamar dan seperti pada umumnya, rea dan cheryl menelaah kamar itu.

skip-

baru sekitar sepuluh menit mereka di kamar itu, tiba tiba mereka mendengar suara laki laki yang terdengar sedang berbincang di lorong lantai sepuluh itu.

dan mereka bisa mendengar suara pintu kamar terbuka dan tertutup lagi.

"eh tunggu, keknya gue kenal suara itu. terus keknya dia di kamar sebelah" ucap cheryl yang menghentikan kegiatan menata kamarnya itu.

"siapa wei siapa" tanya rea penasaran.

"kak araf" jawab cheryl dengan tatapan badmood sambil lanjut menata kamar hotelnya itu.

"aww jadi badmood" goda rea yang melihat cheryl tiba tiba badmood saat menyebut nama araf.

"ih apabanget re, gue gasuka plis" ucap cheryl yang sekarang menjadi sangat badmood karena godaan rea tadi.

tiba tiba saja terdengar suara bel di kamar mereka. dengan cepat adrea pun berlari kedepan pintu tersebut berniat untuk membukanya.

tetapi saat ia membuka pintu, tidak ada siapa siapa yg berada di depan pintu itu.

'eh gada orang' kata rea dalam hati. lalu ia pun menutup pintunya lagi dan kembali ke kasur tempat semula ia rebahan.

"siapa re?" tanya cheryl yang sekarang duduk di kasurnya dan sedang menonton televisi.

"gada orang" jawab rea singkat dan beranjak ke kasurnya yang berada di sebelah kasur cheryl.

✩ : jadi ini posisinya tuh ada double solo bed, kasur cheryl berada di dekat tembok sementara kasur adrea berada lebih dekat dengan pintu masuk dan berada agak dekan dengan bathroom,,

✩ : jadi ini posisinya tuh ada double solo bed, kasur cheryl berada di dekat tembok sementara kasur adrea berada lebih dekat dengan pintu masuk dan berada agak dekan dengan bathroom,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yaa kira kira begitulah posisi kamarnya jika digambarkan. tapi itu ga detail plis bgt cuma posisinya doang ga sama semua furniturnya juga yaa. anw lanjut..

"ih serius? serem bgt dong kalo ada yg ngebel tampi gada orang" balas cheryl dengan wajah ketakutan.

"horror vibes bgt woi ini tuh, mana udh malem lagi. duh gue jadi takut boker" ucap cheryl masih dengan wajah wajah orang takut.

"serius aja lu takut ryl? omg periodt" balas adrea yang kaget melihat cheryl takut hanya karena kejadian itu. cheryl pun mengangguk kikuk sambil tersenyum malu.

tak lama setelah itu bel kembali berbunyi. kali ini dengan sangat cepat adrea loncat dari kasurnya dan mendarat tepat di depan pintu.

setelah dibuka, hasilnya sama masih tidak terlihat satu orang pun. ini membuat darah rea makin naik.

"seriously?! WOI SIAPA SIH" teriak rea yang agak sedikit mengeluarkan kepala nya ke koridor lantai sepuluh itu agar bisa melihat orang yang iseng memencet bel itu.

cheryl pun berjalan menuju pintu tempat dimana rea sedang berdiri.

"gada orang?" tanya cheryl yang ikut nongol setengah badan dari pintu kamar.

"udh coba kita stay disini dulu terus pintu nya jangan ditutup rapet biar bisa dibuka langsung, jadi cepet" ucap adrea yang sangat penasaran sekaligus kesal dengan si pemencet bel.

mereka pun berdiri dari balik pintu kamar yang tidak tertutup sempurna, bertujuan agar saat bel berbunyi mereka bisa dengan sangat cepat dan gampang membuka pintu itu. dan benar, tak lama kemudian, hal yang mereka tunggu tunggu daritadi..

tingnong~

to be continued 🙂🖖🏼 . .

unexpected Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang