[The Bad Boy|JJK] End

21. again and again[M]

Yeri yang masih terisak dengan kejadian itu, tak sengaja sampai tertidur hingga pagi hari tiba. Yeri membuka matanya pelan-pelan. Yang di lihat Yeri pertama kali adalah tatapan kosong di sebalahnya. Jungkook? Dimana dia?? Sungguh teganya!

Yeri menatap foto pernikahan dirinya dengan Jungkook yang terpampang jelas di dinding kamar. Sekikas, Yeri teringat masa lalunya yang sangat bahagia, kini berujung aneh. Lamunan Yeri ambyar, karena mata Yeri menatap jam dinding yang tengah menunjukkan pukul 06.30 a.m.

Langsung saja, Yeri bangun dari rebahannya dan menuju ke dapur. Setelah menuju dapur, nampak sosok dua namja kesayangnya, yaitu Tata dan Jeje. Ternyata mereka membuat sarapan pagi untuk dirinya sendiri dan mamanya. Betapa hati kecil Yeri ingin menjerit dan menangis. Yeri langsung memeluk erat kedua anaknya itu.

"Kalian mau siapin bekal ya?" Tanya Yeri sambil membelai surai rambut kedua anaknya.

"Iya, habis mama terlihat kelelahan." Jawab Jeje yang sambil memegang sepatula.

"Udah, biar mama lanjutin saja, yang siapin bawa bekal buat kalian." Ucap Yeri ingin mengambil alih sepatula dari tangan Jeje.

"Sudah ma, biar kami saja yang memasak. Mama lanjutin saja istirahatnya." Jawab Tata yang lagi memasukan makanannya di dalam sebuah wadah bekalnya dan Jeje.

"Wah.. kalian sudah mandiri ternyata. Mama bangga sama kalian." Ucap Yeri dengan mata binar bahagia.

"Kami udah naik SMP ma, masak iya harus ngerepotin mama mulu." Jawab Tata diakhiri senyuman bak candu.

"Je, ini bekal kamu udah beres. Mari berangkat." Ucap Tata sambil menyodorkan kotak bekal kepada Jeje.

"Oke, makasih." Jawab Jeje sambil memasukkan kotak bekalnya di tas.

"Ma?? Kita berangkat duluan ya.." Ucap Jeje sambil meminta salam pada mamanya.

Chup~~~

Satu kecupan yang mendarat di dahi Tata dan Jeje "Hati-hati ya.. Tata, Jeje. Mama sayang kalian." Ujar Yeri yang mengakhiri dengan lambaian tangan.

"Iya, mama sayang.." Jawab Tata dan Jeje bersamaan dan tangan mereka membentuk sebuah lambang hati.

Yeri kembali ke dapur, tak sengaja di meja dapur ada kotak bekal yang ada stiker note bertulisan..

"Mama, ini Tata dan Jeje yang membuatkan kotak bekal untuk Papa. Tolong ya.. Mama anterin ke kantor Papa. Tadi Tata dan Jeje, melihat ke kamar Mama, tapi Papa udah gaada di sana. Mungkin udah berangkat kerja pagi-pagi. Intinya Tata dan Jeje, cuman nitip pesan ini. I miss u Mom and Dad💜💜💜"

Ketika, Yeri membaca secarik stiker note. Seketika Yeri meloloskan air matanya yang membasahi pipinya. Dengan cepat Yeri, melakukan tugas dari kedua anaknya itu. Walaupun, jujur Yeri masih merasa muak dengan Jungkook, tapi apa daya dengan harapan anaknya. Di sebuah kotak bekal, terdapat banyak perjuangan Tata dan Jeje untuk membuatnya. Jadi Yeri akan mengantarkan bekal itu ke kantor Jungkook.

"Seandainya, kamu tahu Ta, Je.. papa tidak pulang lagi. Entah kemana papamu menginap semalam." Gumam Yeri sambil memegang dadanya yang nampak memburu liar.

"Akan aku antarkan bekal ini sekarang juga." Ucap Yeri yang berada di pantulan kaca cermin.

Di sisi lain, ada dua orang insan yang bertemu. Bukan insan, tapi dua orang aneh. Gerak-gerik yang sangat menjadi teka-teki dalam sebuah langkah. Dua orang itu membicarakan sesuatu dengan suara lirihnya. Ya, di sebuah cafe sedikit mewah, mereka bertemu. Kedua itu nampak seperti agent rahasia.