27. abused[M]

1.3K 35 4
                                    

Tepat sasaran!

Ya, kucing liar yang lewat di lorong itu. Kini dijadikan incaran pembunuhan brutal.

Mata Yeri membulat tak percaya. Bahwa kini dirinya sekarang melihat pembunuh liar. Itu aja masih hewan yang di bunuh. Apalagi manusia?! Seraya dalam hati kecil Yeri berteriak meminta tolong kepada siapapun itu. Seketika sang namja itu mendekati tubuh Yeri dan menguncinya dengan tepat.

Namja itu membukam mulut Yeri dengan sebuah sapu tangan yang telah di beri obat bius sementara. Namja itu menggendong tubuh Yeri ala Bridal sytle. Namja itu membawa kabur Yeri. Setelah sampai di suatu tempat yang mungkin tidak asing bagi dirinya. Namja itu memasuki tempat itu dengan langkah yang mengendap-endap bak maling yang tidak ingin ketahuan.

Yak! Kini namja itu membawa Yeri di sebuah kamar yang gelap tapi ber-aroma yang menyejukkan. Namja itu sengaja mematikan lampu kamar. Supaya tidak ada yang mengetahui kejadian apapun yang ia lakukan terhadap wanita itu. Senyum smirknya mulai menghiasi ekspresi wajahnya.

"Kau cantik." Yeri sedikit menggeliat dengan sentuhan namja itu di pipi Yeri dengan lembut.

"Sadarlah dan nikmati malam ini." Yeri yang sedikit setengah sadar akan dirinya yang sudah berada di bawah namja tersebut.

"Apa--apa yang kau lakukan padaku!" Yeri mendorong kuat dada namja itu agar menjauh dari Yeri, tapi namja itu hanya membalas senyuman.

"Nikmati saja!" Namja itu menampakkan senyum sinis yang menyengir di salah satu sudut bibirnya.

Yeri merengkuh sendu terhadap namja itu. Sedikit demi sedikit Yeri mulai menggeliat akibat namja itu mencerungukkan kepalanya di dalam leher Yeri dan membuat tanda di sekitar leher. Tangan namja itu mulai memainkan kedua gundukkan Yeri. Membuat Yeri menggeliat rancau tak teratur.

"Mphh--- ahh.." namja itu hanya tersenyum smirk ketika mendengar desahan yang keluar dari mulut wanita itu.

"Ahh-- ja--ngan!" Tangan Yeri mendorong dada kekar namja itu, tapi apa daya Yeri yang tenaganya tidak sebanding dengan tenaga namja itu.

"Tidak ada penolakan!" Gertak namja itu dengan menambahkan hentakan pada wanita itu.

Namja itu mulai membuka tautan Yeri dan sembari mencium ganas bibir milik Yeri. Tak berhenti di situ saja. Tangan nakalnya pun memainkan gundukan Yeri yang masih mengenakan tautan.

Cklikk~~~

Satu kancing kemeja Yeri terlepas dan menampakkan sedikit belahan Yeri.

"Mphhh.."

"Ahh.."

"Mmpphhh.."

"Ahh.."

Smirk namja itu, terhiasi di wajah senangnya namja itu. Namja itu hendak memasukan tangannya ke dalam celana dalam Yeri. Tangan itu pun menyusuri celana dalam Yeri.





Cklekkk~~~




Pintu kamar tersebut terbuka dan nampak ada dua orang yang tengah berada di ambang pintu.





Klikkk~~~





Lampu dinyalakan oleh salah satu dari orang yang di ambang pintu tersebut.




"Siapa kau!!"





Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya🐾🐾🐾🐾

Jangan lupa voment ya..

Maaf typo bertebaran dimana-mana🙏🙏🙏

Gomawo🎎🎎🎎

Jangan lupa baca karya author yang baru di buat yaa.. i miss u readers

 i miss u readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[The Bad Boy|JJK] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang