🚨 Mission 1

4.5K 400 23
                                    

Hari ini, Mark sudah siap untuk pergi ke cafe. Jam baru menunjukkan pukul setengah 8, sedangkan cafe buka jam 8.

Butuh waktu 10 menit bagi Mark jalan menuju cafe. Maka, ia masih bersantai sekarang.

Ia membuka kulkasnya untuk mengambil potongan buah semangka.

Saat membuka kulkas, matanya sedikit membola kala melihat isi kulkasnya.

Hanya beberapa potong buah semangka, 1 botol air putih, 2 kopi kaleng, dan 5 soda kaleng.

"Sebaiknya nanti malam aku berbelanja sedikit." Ucapnya.

Segera ia mengambil satu potong semangka dan memakannya. Menutup pintu kulkas, ia melirik ke arah jam dinding di dapurnya.

Pukul 07.35.

Segera ia menghabiskan semangka dan berjalan keluar daei rumah sewanya.

🦁

🚨

🐻

Jam 8 tepat cafe tempat Mark bekerja buka. Beberapa pelanggan mulai berdatangan.

Mark yang memang bertugas sebagai pelayan segera menghampiri meja pelanggan.

"Masihkah ada yang ingin kalian pesan?" Tanya Mark.

"Aku ingin memesanmu, Mark Oppa."

Mark tertawa. Sudah biasa digoda seperti ini oleh yeoja didepannya.

"Apa kau tidak lelah menggodaku, Mina-ssi?" Tanya Mark dengan kekehan renyah.

"Aku tak akan pernah lelah untuk mendapatkanmu, Mark Oppa." Ucap Mina sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Mina, kau terlalu berlebihan. Mark Oppa bisa tidak nyaman." Ucap temannya yang bernama Hina.

"Tidak apa, Hina-ssi. Saya permisi dulu." Mark sedikit membungkuk dan berlalu dari meja itu.

"Wah, wah, sepertinya fans mu datang lagi pagi ini."

Mark menghela nafas kala rekan kerjanya yang bernama Hwang Hyunjin menggodanya.

"Jangan memancing keributan pagi ini, Hyunjin. Aku sedang tidak mood." Ucap Mark sambil menyerahkan pesanan pada rekannya yang bekerja di bagian dapur.

Hyunjin tertawa renyah sambil menyandarkan dirinya pada meja kasir. "Kenapa tidak kau ajak kencan saja dia, Mark? Dia cukup cantik." Ucap Hyunjin sambil melirik Mina yang sedang mencuri pandang pada Mark.

"Aku tidak tertarik padanya. Dia bukan tipe ku." Jawab Mark sekenanya.

"Serius? Bagaimana dengan Ko Eunji? Yang kemarin sempat menembakmu langsung disini?" Tanya Hyunjin antusias.

Mark menghela nafas.

Teringat kejadian kemarin dimana seorang yeoja yang tak ia kenal tiba-tiba datang ke cafe dan memintanya untuk menjadi kekasihnya.

"Tidak. Aku tidak suka dengannya." Ucap Mark.

"Padahal yeoja-yeoja yang menyukaimu itu cantik-cantik, masa tidak ada satupun yang kau sukai?" Tanya Hyunjin.

Mission ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang