🚨 Mission 10

1.7K 222 0
                                    

"Jeno!"

Haechan memekik kala Jeno tercebur. Jeno berenang ke permukaan. "Jeno!" Mark mengulurkan tangannya.

Jeno berenang mendekati perahu. Monster laut itu pun ikut berenang mendekat.

"Dapat!"

Grepp!

Mark menarik Jeno ke perahu dan Haechan kembali menjalankan perahu kala monster itu loncat untuk menerkam mereka.

"Itu daratan! Kesana, Haechan!" Mark mengarahkan Haechan. Jeno masih terbatuk akibat ada air yang masuk ke mulutnya.

"Uhuk! Ash sial." Umpat Jeno.

Mark merogoh kantungnya. Dapat ia temukan beberapa granat disana. Beruntung ia tak pernah membereskan barangnya.

"Baiklah, Jeno, kau bisa kembali menembak makhluk itu? Aku akan melemparkan granat."

Jeno mengangguk dan kembali mengambil FN FAL nya yang beruntung tidak tercebur.

Dor!! Dor!!

Jeno kembali menembaki makhluk itu. Mark sudah bersiap dengan granatnya..

Rrrooaaarrrhh!!!

Makhluk itu mendekat. Mulut nya terbuka lebar. "Mark!" Teriak Jeno.

Mark membuka kunci dan langsung melemparkan granat itu ke arah mulut monster itu.

Whuussshhh

Boomm!!

Rrrrooooaarrhh!!

Makhluk itu mengerang, menggeliat seperti kesakitan dan langsung tenggelam.

Mark dan Jeno menghela nafas lega. Tubuh mereka terasa ringan.

Haechan yang melihat keduanya, hanya tersenyum. "Baiklah, kita sampai."

🦁

🚨

🐻

Kini mereka tiba di darat. Terlihat kastil yang dicurigai mulai terlihat dekat.

"Ayo kita kesana." Mereka pun berjalan dengan waspada.

Drrttt

Haechan mengambil walkie-talkie miliknya. "Agen Lee disini."

"Agen Lee, ini Aku."

"Tuan Seo?" Tanya Haechan.

Mark dan Jeno langsung menoleh ke arah Haechan. "Ada apa, Tuan Seo?" Tanya Haechan.

"Peneliti berhasil menemukan anti toksin dari cairan Demquid. Tim Renjun segera tiba disana dengan helikopter."

"Benarkah? Terima kasih!" Haechan mematikan walkie-talkie.

"Ada apa, Haechan?" Tanya Mark.

"Kata Tuan Seo, Renjun akan datang sambil membawa anti toksin!" Ucap Haechan senang.

"Bagus kalau begitu!" Saut Jeno ikut senang.


"Ugh."


Haechan dan Jeno menoleh ke arah Mark yang menunduk sambil memegang kepalanya.

Mission ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang