Chapter 3

1.1K 65 27
                                    

Happy Reading 😉

***

Author POV

Dipagi hari, Athan tak biasanya bangun pagi pagi buta Gesss

Masa, Athan Bangun jam Lima Gilakkk

Athan tengah berkutat dengan peralatan masak Gesss, di dapur iyakk betul

Sebenarnya nih ya, Athan tuh nggak jago masak.

"Loh Athan. Tumben tumbenan kamu bangun jam segini. Masak lagi"kata Mamily

"Ya elah Mi, Bangun Pagi salah, bangun siang tambah salah. Serba salah deh hidup Athan"kata Athan cemberut

"Bukan begi-" kata kata Mamily terpotong

"Begitu Bukan"sambung Athan Polos

"Ck, mami belum selesai ngomong loh"kata Mamily

"Bodoamat Athan mau mandi ntar kesiangan"kata Athan langsung menuju kamarnya

"Dasar anak itu. Kelakuannya kayak bapaknya"kata Mamily geleng geleng kepala

Mamily langsung menuju kamarnya Hafidz

Bukan apa apa ini. Hafidz harus kuliah pagi dan Tempat Campus nya jauh

Hafidz nggak mau ngekos atau apalah itu. Takut terlantar, Muehehehe.

"Mami, Athan berangkat ya"kata Athan menyalimi Mami

"Eh bang. Athan berangkat"

"Tiati"

***

Vanny sedang menyiapkan makanan untuk Medusa dan Nenek lampir

Yahh mau gimana lagi? Inilah rutinitas nya tiap pagi

Ngomong ngomong nih ya, Diva tuh udah lulus dari SMA dan sekarang sedang kuliah di Universitas ternama

Anak kesayangan ye kan?

"Cepet kita laper"kata diva menggebrak Meja

"Bisa sabar nggak sih"kata Vanny kesal

Dulu aja, waktu ada Hiratama mereka nggak berani sama Vanny

Ehh sekarang aja Hiratama udah nggak ada, Mereka seenak jidat

Padahal nih ya, sekedar Cerita saja

Dulu waktu Menculik Vanny, Hiratama Sedang terpuruk

Anak dan istrinya meninggal sewaktu melahirkan dan itu tepat saat Vanny dan kedua kembarannya lahir

Hiratama terpukul sekali hingga ia dengan berani menculik Vanny

Hiratama merawat Vanny dengan sebaik mungkin

Semua kebutuhannya terpenuhi

Hingga, Hiratama bertemu dengan Siska. Ia menikahi Siska dan memboyong Siska serta diva anaknya untuk tinggal bersama sewaktu Vanny masih sekolah TK

Vanny lupa dong yaa...

Hiratama tewas tertabrak Truk saat akan menjemput Siska di mall

Dan.. disitulah awal kisah Vanny dimulai

***

"Hai Bu Ketos"kata Athan

"Apaan?!" Tanya Vanny galak

"Bu Ketos udh tobat yak? Udah nggak bikin ulah yakk semenjak bokapnya meninggal?"tanya Athan polos

"Bukan urusan anda"kata Vanny

Sekedar info lagi nihh gess, Vanny semenjak Ditinggal Hiratama Meninggal, Sifatnya dia tuh agak dingin. Ingat agak dingin

Dan .. jarang buat ulah lagi.

"Mau apa Lo"

"Tenang buk. Sebagai Ucapan terimakasih dari gue. Gue bawain nihh nasi goreng"kata Athan memamerkan nasi gorengnya

"Cih, nggak lap-"

Omongan nggak sinkron dengan Perutnya yang berbunyi gaesss

Athan segera menarik Vanny menuju bangku taman

"Makan"kata Athan

Vanny tak bergeming membuat Athan mau tak mau menyuapinya.

"Eh bentar deh. Buketos, maap maap aja ya kalo makanannya nggak enak. Soalnya baru pertama kali masak"Athan meringis

Vanny segera mengunyah makanan itu dan seketika matanya melotot

Huekkkk

"Heh! Ini nasi goreng apa Garam goreng. Asinnya kebangetan. Mau Kawin Lo ya!" Semprot Vanny, Athan meringis

Mulaidah bar bar nya kumat batin Athan

Kalau kalian lupa, Vanny tuh anaknya Nathan yang dingin dan Kavita yang bar bar. Jadi, mohon di maklumi yaa Gesss jadinya yaa gini.

"Udah kembali ke kelas. Bentar lagi bel masuk"kata Vanny kesal setelah meminum air putih

"Owww perhatian banged si"kata Athan mencubit pipi gembul Vanny

***

"Eh Van, bolos kuy?" Kata Della

"Dih. Kan gue Ketos disini. Mau dibawa kemana Reputasi gue. Gue harus berubah"kata Vanny

"Dih Sok Iye lu"kata Marsha menoyor kening Vanny

"Dih, sahabatnya mau berubah malah direcokin" cibir Vanny

"Anak anak. Buka buku paket halaman 108 dan kerjakan sekarang juga"kata guru yang baru Dateng

"Elah Bu. Basa basi dikit kek" cibir Vanny

Dih, katanya mau berubah? Pikir Della dan Marsha

"Vanny, Kamu itu ketua osis disini. Contoh yang baik dong"kata guru itu

"Lah buk. Kan saya nggak minta. Kalo saya diturunin dari jabatan saya ini. Saya bakal seneng banget kok"kata Vanny tersenyum polos

"Vanny, Bu Lidia Pingin kamu yang jadi ketua osis tuh agar kamu berubah menjadi yang lebih baik dan.. nggak iseng sama guru nggak kaya kelas 10 kemarin"kata guru itu panjang lebar

"Yayaya"

______________________________________

Next

Double Up Kan, Muehehehe

(Gue juga Mau To The Point)
Ehee.

This Is Love❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang