Happy Reading 😉
***
"Siapa tadi? Vanny?" Tanya Kavita
"Kan kita sedang bahas Franda. Kok jadi Vanny si?" Tanya Ansel
"Ya kan Tanya doang elah" kata Kavita cemberut
"Oh ya. Selamat datang di rumah sayang" kata Kavita lalu memeluk Franda a.k.a Stevannia itu
"Oh ya.. yok Kita ke Kamar"kata Kavita menggandeng Vinna ke kamar
"Nah.. ini kamar kamu"kata Kavita
"Woahhh.. Bagus Tante" pekik Vinna
"Ehh... Panggil mommy Dong" delik Kavita
"Eh iya mommy" kata Vinna kikuk
***
"Kavita's Husband Pulang!" Teriak orang dari luar
Kavita segera membukakan pintu dan tersenyum hangat
"Than" panggil Kavita
"Apa sayang?. Mau bikin Adek buat Ansel dan Azril?" Goda Nathan, Kavita menabok bahu nathan
"Sembarangan.. Gue punya kejutan buat Lo" kata Kavita lalu menepuk tangannya tiga kali dan keluarlah Franda a.k.a Vinna
"Siapa dia?" Tanya Nathan
"Dia anak kita yang ilang" kata Kavita sambil tersenyum
Masa si, batin Nathan
Tatapan Nathan berubah menjadi lebih tajam dan menatap intens Si Vinna
Vinna yang di tatap tajam berkeringat dingin
Siapa yang tak tahu Seorang CEO yang Usahanya ada di mana mana dan jangan lupakan kalau dia juga Suami dari Pemilik Perusahaan Khy's Company.
Suami dari Cucu Keluarga Anderson dan Menantu dari Revan Keluarga Alexander Dan Kheyla. Terakhir, Anak dari Keluarga Lexandrian.
Ribet ya, muehehehe.
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya kavita
"Oh engga" kata Nathan tersenyum dan mendekati Vinna
"Ikut Daddy" kata Nathan dan segera berjalan menggandeng Kavita
"Kalian tunggu disini dulu" kata nathan Sesampainya di ruang Kerja dan Nathan berbalik arah menuju kamar utama.
Beberapa menit, Nathan datang dengan membawa sebuah tas kecil
"Ini ada uang Satu M kamu pegang dan Ini Kunci Mobilnya" kata Nathan menyerahkan Kartu kredit dan Kunci Mobil dan barang barang lainnya
Vinna segera mengambil itu semua dengan antusiasnya
"Oh ya, Setiap Bulan Daddy bakal transfer Sejumlah 50 Jt. Cukup kan?" Kata Nathan
"Makasih Daddy, mommy. Itu udah lebih dari cukup" kata Vinna girang
Gue nggak tahu apa yang membuat mereka baik sama gue, tapi gue bahagia akhirnya gue nggak menderita lagi. Batin Vinna.
***
"Athan. Kamu ini nggak bisa apa Di rumah Nggak keluyuran kemana mana" kata Mamily berkacak pinggang
"Athan" panggil Mamily
"ATHAN" Teriak Mamily tepat di telinga Athan
"YOOO ATHAN DISINI AKAN MENYELAMATKAN DUNIA" teriak Athan refleks karna terkejut
Mamily memijat pelipisnya. Selalu Begini, ckck.
Athan jarang di rumah. Sekalinya dirumah, kerjaannya Cuman Tidur lah makan lah. Ckck.
"Bantuin Mami Masak" kata Mamily final lalu pergi
"MAMI.. ATHAN NGGAK BISA MASAK" teriak Athan
***
Udah 3 Minggu ini Vanny menjalani hari harinya dengan tenang. Yahh walaupun masih ada lah sedikit yang mengganggunya
Hubungan Vanny dan Athan? Masih sama. Pacaran Sebulan, ckck.
Dan Seminggu lagi tepat saat diadakan pensi sekolah mereka bakal menjalani Hari Harinya seperti biasa.
"Medusa.. masak sekarang. Udah sore malah enak enakan tiduran. Inget, ini rumah gue bukan rumah Lo" kata Vanny berkacak pinggang
"Iya Nyonya" kata Siska menekan kata nyonya
Masih ingat saat Siska dan diva bertemu dengan Vanny terakhir kali?
Nah.. ini lah Syarat dari Vanny. Siska dan diva harus menjadi Pembantu tanpa di gaji. Mantul nggak tuh, Wahaha.
"Diva. Beres beres rumah jangan main handphone terus" kata Vanny
Diva langsung membanting handphone nya dan menyapu lantai, Mencuci Piring, Pakaian kotor dan lainnya.
Vanny mencicipi masakan Siska dan seketika ia langsung meminum air putih
Makanan sudah di hidangkan Dan Vanny membiarkan Siska dan diva ikut bergabung dengannya di meja makan
"Saya minta. Semua masakan yang anda masak di makan semuanya" kata Vanny tajam
"Kamu juga makan kan?" Tanya Siska
"Oh.. mendadak saya tidak lapar. Saya tungguin dah kalian pokoknya habisin makanan ini" kata Vanny
Siska dan Diva langsung memakan Makanan itu dan seketika Mereka memuntahkan makanannya kembali
"Kenapa di muntahin? Kan Mubazir" kata Vanny polos
"Sebaiknya ini di buang saja.. makanan ini terlalu asin" kata Siska meringis
"Ehhh.. anda yang masak anda juga yang makan. Inget, di luaran sana banyak orang yang kelaparan.. lah ini banyak makanan kok mau di buang" omel Vanny
"Saya nggak mau tahu kalian berdua makan makanan ini sampai habis" kata Vanny tegas
Mereka segera memakan makanan itu dengan terpaksa
"Bagus" kata Vanny lalu menuju ruang Tv
Vanny mengotak Atik handphone nya lalu beberapa menit kemudian ada yang memencet bel apart.Nya
"Biar saya saja"kata Vanny saat Siska mau membukakan pintu
Vanny segera membuka pintu dan makanan yang ia pesan tadi datang.
"Makan banyak nih" gumam Vanny sumringah
Berbagai jenis makanan ada di meja. Mulai dari Pizza, Burger, Kebab, dan masih banyak lagi.
Sekedar info, Siska dan diva tak menegang uang sepeserpun (kecuali Handphone). Jadi, mereka tak bisa memesan makanan.
"Kami boleh minta? " Tanya Siska hati hati
"Udah untung kalian saya Kasih tinggal di apart. Ini" gumam Vanny sambil melahap makanannya itu
______________________________________
Double Up Gesss, wahaha
Jan Lupa Vote dan Komen Yess
Next,

KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love❤️
Novela JuvenilSquel Triplets Of Differents Nature [END]✓ ~ Leviathan Alvando Mawlev Anak Dari pasangan Vazo Alvado Mawlev dan Mamily Pratistha Hidup serba kecukupan membuat Leviathan, bisa di panggil Athan Menyombongkan diri, urakan, playboy, biang onar dan Kenak...