Blood of Fairy [COMPLETE]

Prolog

Written by tapak_Kata

Rosehill memiliki karakteristik unik untuk menyandang status sebagai negeri. Bunga menjadi salah satu hal paling penting karena di sanalah sumber makanan dan kehidupan dimulai. Kehidupan di negeri itu memiliki hal yang unik dan berkebalikan, itu dilihat dari daerah dan kebiasannya.

Luasnya cukup kecil untuk disebut sebagai negeri. Saking kecilnya negeri itu, makhluk yang tinggal di sana bisa berpapasan setiap hari. Untuk berputar-putar di negeri itu hanya membutuhkan waktu selama empat jam, itu pun jika berjalan kaki.

Negeri itu memiliki dua sisi yang berbeda yaitu Rosehill Barat dan Rosehill Timur. Keduanya sangat berbeda jika dilihat dari berbagai sudut. Satu-satunya hal yang sama adalah keduanya bagian dari Rosehill.

Rosehill Barat biasa disebut hutan terlarang oleh penghuni Rosehill Timur. Hal tersebut ditetapkan oleh kerajaan. Tempatnya begitu kumuh dan menyeramkan. Tanahnya kering dan berwarna hitam legam. Tidak ada tanaman yang tumbuh selain ranting-ranting yang terlihat menggaruk langit abu kehitaman daerah itu. Sama sekali tidak terlihat tanda kehidupan di sana. Namun, ternyata ada satu makhluk yang menghuni daerah ini yaitu demon.

Demon memiliki ciri fisik menyeramkan, meski tubuhnya hanya sekitar lima puluh sentimeter. Kepalanya bulat dengan ujung yang berbentuk kerucut. Wajahnya begitu aneh dengan mata tajam yang berpupil putih, tidak memiliki alis, kulit pucat, bibir hitam, dan lidah makhluk itu bercabang dua. Seluruh tubuhnya dipenuhi sisik yang membuat setiap mata ketakutan hanya karena satu kali menatapnya.

Berbeda dengan Rosehill Barat yang menyeramkan, Rosehill Timur memiliki keindahan yang tidak bisa ditolak mata. Keadaan daerah ini begitu damai dengai keadaan yang masih asri. Kehidupan di sini tampak dinamis dan begitu indah. Bunga bermekaran dengan aroma yang semerbak. Ada satu mawar besar di dekat istana yang menjadi inti kekuatan di daerah itu. Tidak ada yang berani menyentuh, bahkan tidak ada yang berani mendekati bunga itu. Langitnya terang berwarna jingga ketika siang dan akan berubah keunguan ketika malam.

Rumah di Rosehill Timur memiliki keunikan. Satu keluarga akan menghuni pohon dengan rumah di dahannya. Sehingga setiap dahan pohon mencerminkan jumlah anggota keluarga, kecuali panti asuhan. Setiap pohon memiliki satu jam besar di bagian paling atas pohon yang dikelilingi daun rimbun.

Panti asuhan di sana hanya ada satu dan merupakan pohon terbesar. Setiap dahan ada satu rumah yang dihuni dua atau tiga orang. Untuk rumah di dahan paling atas, tepat di bawah jam, merupakan tempat pemilik panti.

Hanya satu bangunan yang tidak bersatu dengan pohon, yaitu istana kerajaan. Istana itu memiliki ukuran lebih besar dari bangunan lain di sana. Hanya keluarga kerajaan dan pekerja yang boleh masuk istana, selebihnya harus ada izin dari raja.

Penghuni Rosehill Timur adalah peri dan hewan. Peri memiliki wajah rupawan dengan mata sipit, hidung mancung, dan bibir yang indah. Punggungnya memiliki sayap yang terdiri dari empat kuadran. Semua peri memiliki tanda masing-masing di bagian dada atau punggung. Semua peri memiliki tubuh tegap dan rambut panjang, sehingga hampir sulit membedakan jenis kelamin jika memakai seragam dan makhkota. Tinggi peri sekitar empat puluh sampai lima puluh sentimeter.

Ada lima klan peri yaitu klan bunga, klan air, klan cahaya, klan tanah, dan klan tanpa keluatan. Mereka memiliki ciri khas dan tugas masing-masing. Walaupun berbeda, mereka tetap bekerja sama.

Hewan di sana bisa berbicara. Ukuran tubuh mereka juga hampir sama dengan peri. Mereka tidak berkembang biak, tetapi terbentuk sendiri setiap panen bunga tulip oleh klan bunga.

Seperti itulah keadaan Rosehill timur yang  damai dan menyenangkan. Namun, bukan berarti di sana tidak ada masalah. Setiap hal yang terlihat indah, pasti menyimpan kegelapan.

Ada masalah apakah di negeri itu?

Ikutilah kisahnya perlahan-lahan.