21| Perlindungan.

395 109 61
                                    

Manajer Go memiliki firasat bahwa ada suatu hal buruk yang telah terjadi pada Soyun. Gadis yang kini tengah melakukan sesi pemotretan bersama majalah ELLE setelah tampil di acara show campion itu memang tidak melakukan kesalahan saat perform begitu juga selama sesi pemotretan ini. Soyun tampak ceria dan menunjukkan sikap profesional yang patut diacungi jempol.

Namun ada kesedihan dan ketakutan yang terlihat dari mata Soyun. Mungkin tidak semua orang bisa melihatnya. Tapi manajer Go In Ha telah mengenal Soyun sejak lama. Gadis itu sangat pandai memanipulasi diri di depan orang-orang.

Ponsel di saku jaketnya berdering. Sebuah panggilan masuk dari Taeyung membuatnya segera menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipih warna hitam tersebut di telinga.

"Yeoboseyo."

"Yeoboseyo. Manajer Go, eodie isseoyo?"

"Masih di tempat majalah ELLE. Soyun sedang pemotretan. Ada apa?"

"Setelah selesai kau akan membawa Soyun ke Violet?"

"Geure. Dia harus latihan sampai pukul sepuluh dan pulang. Tapi sebelum itu aku akan mengajaknya makan malam dulu," manajer Go mengamati jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Pukul setengah tujuh malam.

"Shit!"

Manajer Go mengerutkan kening. Mengapa Taeyung mengumpat? Apa member TVS itu cemburu hanya karena ia akan mengajak Soyun makan malam? Tapi bukankah biasanya seperti itu? Lagi pula wajar jika manajer dan sang artis makan bersama.

"Wae? Kau cemburu?"

"Anirago. Jadwal TVS selesai pukul sebelas malam. Aku ingin bertemu dengannya. Bisakah kau mengantarnya ke gedung Jin Hit setelah selesai latihan?"

"Itu berisiko, Noah-ssi. Bagaimana jika ada media yang melihat? Lagi pula Soyun harus istirahat. Dia memiliki jadwal yang padat untuk besok. Kau sudah membaca jadwalnya?"

"Kalau begitu bisakah kau membawanya pulang ke rumahmu? Malam ini jangan biarkan Soyun tidur di apartemennya."

"Museun iri saenggyeosseoyo? (Ada masalah apa?)"

"Apa pun yang terjadi jangan bawa dia pulang ke apartemennya. Tolong bawa dia ke tempatmu, manajer Go."

"Tapi kenapa?"

"Aku tidak bisa menjelaskannya di telepon!"

Suara Taeyung meninggi. Dari nada bicaranya, manajer Go In Ha yakin kalau pria itu sedang kesal.

"Baiklah. Akan kulakukan."

"Gomapseumnida."

Percakapan itu berakhir. Bertepatan dengan itu kegiatan pemotretan Soyun telah selesai. Gadis itu menghampiri manajer Go.

"Oppa, aku lapar. Meok ja (Ayo makan)!"

"Soyun-ah, Noah baru saja menghubungiku."

"Oh? Noah Oppa? Apa yang dia katakan?"

"Dia melarangmu pulang ke apartemen malam ini dan memintaku membawamu ke tempatku. Dia juga sempat mengumpat tadi. Sepertinya sedang dalam suasana yang buruk."

"Kenapa aku tidak boleh pulang ke apartemen?"

"Mollayo. Sebaiknya kau turuti saja dan bermalam di rumahku. Dia pasti akan marah jika kau tidak mendengarkannya."

Apa ada sesuatu di apartemennya? Apa ini ada hubungannya dengan sang ayah tiri yang menelepon semalam? Tapi tidak mungkin Taeyung tahu masalah ini. Pria itu tidak kenal siapa ayah tirinya.

NOAH (new version) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang