Dua belas

124 23 2
                                    

Setelah membersihkan badan dan menjalankan shalat Magrib, Ara segera mendudukkan diri di ranjang queen sizenya.

Ia lantas membuka ponsel dan dilanjutkan membuka aplikasi chat berwarna hijau. Notifikasi yang bermunculan, kebanyakan dari grup kelas dan grup Ragheta.

Setelah membalas pesan-pesan dari chat WA nya, Ara langsung berganti membuka twitter, lalu beralih lagi ke instagram, dan yang terakhir mentok baca wattpad sambil ngedengerin musik. Gabut banget malam sabtu gue, batin Ara.

Setelah kurang lebih 30 menit bermain ponsel, Ara memutuskan turun ke lantai bawah dengan mimik muka lesu. Di lantai bawah rumahnya sepi. Papa dinas ke luar kota, Bang Alfa entah kemana, dan Mama yang lagi arisan di rumah temannya.

Setelah mengambil potongan buah pepaya dalam kulkas dan satu gelas air es, Ara kembali masuk ke dalam kamarnya. Mengambil kembali ponselnya, hingga satu notifikasi WA dari nomor tak dikenal masuk.

0813xxxxxxxx
Oy

Ara
sp ni y?

Ara membalas secara singkat setelah memasukkan potongan buah pepaya ke dalam mulutnya, sampai balasan dari nomor tak dikenal itu datang.

0813xxxxxxxx
ojek yang sering nganterin
lo pulang

Ara
anjay, aku tau ni siapa:(

0813xxxxxxxx
nah, pinter. Save Ra

Ara
iyeeee

Ara lalu menyimpan kontak WA tersebut. Kalian pasti tau kan, itu siapa? Yep, Darren.

Darren
Raaaaaa

Ara
apasii?

Darren
Lagi gabut nggak?

Ara
nggak:(

Darren
lagi nugas ya?

Ara
yakali libur gue nugas,
kesambet setan apa

Darren
terus ngapain?

Ara
rebahan wkwk

Darren
cih

Ara lalu terfikir sesuatu, jajan enak kali ya, batinnya. Ia lalu kembali chat Darren, berniat mengajak cowok itu menemaninya keluar.

Ara
Ren, sibuk tidaaaa?

Darren
sibuk-sibuk engga sih

Ara
yaaahhh:((

Darren
kenapa?

Ara
gak jadi, lo sibuk:(

Darren
enggak, kenapa?

Ara
beneran sibuk engga?

Darren
enggak, cuman lagi ngedit-ngedit foto.

Ara
mau nemenin gue nggaaa?

Darren
oke, gue jemput sekarang.

About TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang