Lyodra & Nuca

Hari Kemenangan

Setelah beberapa minggu berlalu, di sinilah Nuca sekarang,  menikmati musik beralun dan penampilan sahabat kecil di depannya. "Kamu banyak belajar ya Lyo,"bisik Nuca di dalam hatinya. 

Raut bangga Nuca terpapar jelas selama dia melihat penampilan Lyodra. Malam grand final ini  Nuca berdoa kepada dewanya,  walau terasa aneh seharusnya tentang  Lyodra memohon  kepada Dewi.

Namun entah apa yang dirasakan Nuca, ia berucap dalam hatinya, "Lyo sudah berjuang banyak, dia sudah belajar banyak.  Kali ini biarkan kemenangan berpihak kepadanya."

Pada menit-menit penuh kekuatiran itu "... dan pemenangnya adalah..." suara pembawa acara itu memenuhi seisi ruangan, membuat semua orang terfokus pada dua finalis itu. Dan Nuca hanya melihat salah satunya, Lyodra tentunya.

" LYODRA..." 

Suara itu disambut teriakan yang membuat seisi ruangan bergema. 

Ekspresi Lyodra terlihat kaget, ini adalah mimpi-mimpinya yang akhirnya terwujud.

Karena kalau dilihat ke belakang, Lyodra sangat pantas mendapatkan ini. Perjuangannya bukan semata untuk menunjukkan ia layak, tetapi menunjukkan ia adalah pemenang dari awal, yang tidak pernah gagal akan dirinya dan perjuangannya.

Semua orang mengucapkan selamat kepadanya memberikan kepadanya. Setelah semua orang, Nuca berharap ia akan menjadi yang terakhir. Benar-benar terakhir. 

Setelah memastikan Lyodra sudah tidak terlalu sibuk, Nuca menghampiri. Nuca hendakh menjabat tangan dan mengucapkan selamat kepada Lyodra. "Selamat ya Lyo." kata Nuca. 

Lyodra tidak menyambut jabatan tangan Nuca, ia memeluk Nuca. "Makasih Kak nuk." 

Setelah melepas pelukannya keduannya hanya saling menatap. 

Air mata Lyodra jatuh ia merasa manusia di depanku ini tahu betul bagaimana perjuangannya sedari awal.

"Cantik..."Nuca berkata dengan pelan. "Cantik penampilan kamu malam ini."dia segera membenarkan kalimatnya yang sempat terhenti.

Lyodra tersenyum dan mereka menikmati malam yang menjadi sebuah tanda perjuangan Lyodra sejauh ini.

Terima kasih sudah membaca

Love.