"Kenapa masalah nggak bisa antri satu-satunya sih datangnya. Ih."kata Lyodra sambil mengambil obat di atas meja kamarnya. Lyodra merasa suaranya serak. Ia juga deman dan tak enak badan. Sudah dari pagi sampai siang Lyodra hanya berbaring di kamarnya.
Karena ingin latihan dengan peserta lainnya Lyodra memaksakan diri keluar dari kamar meski badannya masih belum pulih seluruhnya.
"Lyo kamu minum air hangat ya biar cepat sembuh."kata Nuca menawarkan air hangat pada Lyodra. "Makasih kak Nuk."kata Lyodra sambil mengambil air hangat itu.Lyodra kini sedang berusaha makan roti karena karena tak selera makan nasi. "Pahit ya."kata Nuca. "Kok kakak tahu?"heran Lyodra. "Iya dulu aku juga pernah sakit gitu, semua makanan rasanya nggak enak dan lidah pahit banget."kata Nuca panjang lebar. Lyodra hanya menggangguk menanggapi Nuca.
"Tapi usahin dipaksa aja makannya, biar minum obat, biar cepat sembuh."kata Nuca lagi. "Iya kak."kata Lyodra pelan.
"Itu dah habis kan, minum obat gih sana."kata Nuca sambil menunjuk bungkus roti di tangan Lyodra. "Oh iya ya kak Nuk."kata Lyodra sambil kembali ke kamarnya untuk minum obat.
Walau masih belum pulih sepenuhnya, namun Lyodra tak ada pilihan lain, hari ini semua peserta harus tampil. Malam yang dingin menambah beban bagi Lyodra.
Namun ia tetap masih punya semangat memberikan penampilan terbaiknya.
Saat hendak tampil, Lyodra berbicara pada dirinya sendiri. "Udah Ly, apa pun yang terjadi biar aja deh terjadi. Semangat Ly."
Sampai di atas panggung entah bagaimanakah Lyodra bisa bernyayi dengan baik, malah kali ini ia lebih menikmati penampilannya.
Sementara di belakang panggung Nuca dan peserta lainnya menonton penampilan Lyodra. Nuca cemas dengan penampilan Lyodra kali ini. "Tapi aku percaya kamu bisa nampilin yang terbaik Lyo."batin Nuca di awal penampilan Lyodra.Di tengah penampilan Lyodra, tidak ada yang menyangka ia bisa membawakan lagu itu dengan sangat indah dan menyentuh. "Kamu hebat Lyo, sakit aja bisa bisa keren gini, gimana kalo nggak sakit?"batin Nuca sambil kembali fokus pada penampilan Lyodra.
"Keren Lyo. Aku suka penampilan kamu."kata Nuca sambil tosan dengan Lyodra. "Makasih kak Nuk aku juga nggak nyangka bakal bisa tampil gitu."jawab Lyodra.
"Kak Nuk aku istirahat dulu di ruang sebelah ya."kata Lyodra. Nuca hanya menggangguk menanggapi Lyodra.Terima kasih sudah membaca ❣️
Semoga kamu suka.
Maaf moodku akhir-akhir ini sedang kacau.
😶
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyodra & Nuca
General FictionLyodra Nuca Lyodra dan Nuca yang sudah berteman dari kecil, delapan lalu kemudian dipertemukan kembali oleh takdir. Akankah semua tetap sama? Cerita hasil kehaluan 😂 Selamat membaca Saya percaya keajaiban😇 Berikan komentar dan vote ya❣️ 27/7/2020...