Ini dia Nuca memulai menata hidupnya kembali, mencoba untuk menikmati hari-harinya yang mungkin akan sangat jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Jaket yang ada di tangannya mengingatkannya kepada seseorang yang pernah ia pinjamkan jaket berwarna abu-abu yang kini ia genggam erat. Orangnya sudah tidak disini kenangannya masih terekam jelas. Dulu Lyodra pernah meminjam jaket itu, jaket itu pernah menjadi pelindung tubuhnya saat malam dingin kala itu.
Ah bahkan air mineral dengan kemasan yang sama dengan yang dulu pernah ia beri kepada Lyodra mengingatkannya kembali bagaimana gadis kecil yang sudah beranjak remaja itu, wajahnya pucatnya kala itu tergambar jelas, tapi dia tidak pernah memilih untuk menyerah.
Semua pikiran Nuca kacau. Bagaimana mungkin saat ia menghabiskan seminggu dari masa kepulangan nya hanya untuk berpikir dan merenung. Tapi aneh sekali Nuca menarik sebuah senyuman di wajahnya.
Dengan ragu-ragu kalimat demi kalimat paragraf demi paragraf lirik-lirik, tercipta begitu saja. Riuh di kamar Nuca ditemani denting piano dan petikan gitar. Ruangan yang sekarang sudah kacau berantakan kertas bertebaran dengan seorang manusia yang berusaha menyelami kata dan nada. Begitulah Nuca kalau sedih, ia senang, ia menuliskan lagu.
"Makan Nuk, jangan ribut mulu," suara Axel menyadarkan Nuca dari lamunannya.
"Iya mas, nanti." Nuca melanjutkan lamunannya dengan dunianya sendiri.
Axel membuka kertas yang sudah diremas-remas di atas kasur, "Apa nih? Lagu?"
"Hmm, niatnya mau buat lagu,"
"Gini saran aku, lagu itu kan ungkapan perasaan, apa yang kamu rasain yang kamu buatin jadi lagu."
Nuca mencerna kata-kata kakaknya itu, "Hmm iya tapi susah!"
"Makanya jangan pernah bohong, jangan tutup-tutupin perasaan kamu,"
"Mana ada aku tutupin?"
"Lah harusnya nggak susah buat lagunya dong,
Jujur dong Nuk sama perasaan sendiri."kata Axel dengan langkah keluar dari kamar Nuca.Setelah mendapat kalimat itu tiba-tiba saja sebuah ide muncul di kepala Nuca. Bait demi bait lagu itu ditulis dengan cepat oleh Nuca.
Lagu 1.....
.....
.....Terima kasih sudah membaca💕💕💕💕
Semoga kamu suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyodra & Nuca
General FictionLyodra Nuca Lyodra dan Nuca yang sudah berteman dari kecil, delapan lalu kemudian dipertemukan kembali oleh takdir. Akankah semua tetap sama? Cerita hasil kehaluan 😂 Selamat membaca Saya percaya keajaiban😇 Berikan komentar dan vote ya❣️ 27/7/2020...