Hai Reader
.
.
.Younghoon sedang sibuk memasak makan malam di dapur minimalisnya. Tiba-tiba tamu tak terduga datang begitu saja.
Ting.. tung..
Yang mendengar bel langsung menghampiri pintu.
Ceklek..
Dan ternyata..
Zonk..
Younghoon langsung menatap tajam ke kanan dan ke kiri. Ia mencari keberadaan yeonjun, karena yang biasa iseng mencet bel rumahnya itu yeonjun.
Tak mau berlama-lama di depan pintu seperti orang bodoh, younghoon memutuskan untuk masuk kembali.
Sekital 5 menit kemudian bel kembali berbunyi
Younghoon yang curiga segera menelfon yeonjun
Tut..
Tut..
" Iseng lagi? " Tanya younghoon to the point
" Hehe, maaf kak. Mumpung searah " yeonjun cengengesan
" Terus ngapain kesini lagi? " Younghoon
" Hah, kesitu? Aku dikamar kok " yeonjun ikutan bingung
" Terus yang didepan siapa? "
" Ya gatau lah kak, uda ah. Mau mandi dulu. See you bray " putus yeonjun sepihak
" Dasar bocah kurang ajar! "
Mau tak mau, younghoon kembali berjalan menuju pintu.
Dan..
Ternyata..
" Ngapain? " Younghoon
" Gasopan banget, ada temen bertamu malah ditanya ngapain " si pria itu
" Bercanda elah.. " younghoon tertawa
" Bisa bercanda emang lu? " Goda pria itu
" Ga masuk langsung gue tutup! " Kata younghoon mulai sebel.
" Galak amat lo " pria itu hendak melangkahkan kakinya untuk masuk, tapi tertahan
" Younghoon! " Wanita itu sedikit berlari
" Eh jieun, kenapa? "
" Kamu minta spageti ke irene kan? Dia nitipin ini " ucapnya menyodorkan kotak panjang itu
" Iya, makasih eun " younghoon
Sekilas jieun menatap pria yang masih setia berdiri di depan pintu rumah younghoon
" Kenalin eun ini temen kecilku" younghoon
Pria itu mengulurkan tangannya berniat untuk berkenalan
" Taeyoung " ucapnya sedikit tersenyum
" Jieun " jabatnya sebentar
" Yaudah aku balik dulu hoon " pamit jieun
Taeyoung tanpa sadar terus menatap jieun hingga menghilang dibalik lorong
" Woi, jadi masuk gak lo! " Younghoon menggebrak pintu
" Eh iya, santai aja hoon " taeyoung segera masuk ke dalam
Happy Reading
My Reader
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Distance
Mystery / Thriller" Aku tidak membunuh diriku, tapi aku menyelamatkan nyawamu "