28

58 17 0
                                    

Hai Reader
.
.
.

" Jadi dia meninggal saat mengevakuasi korban tsunami di gwangju? " Jieun

" Iyah, dia terkena runtuhan beton yang membuat kepalanya retak " jawab pria itu prihatin

Saat jieun memasuki rumah tetangganya itu ia bertemu dengan pria yang satu pesawat dengannya. Nama pria itu adalah jung jehyun yang tak lain adalah teman lee jeno yang meninggal itu.

" Apa kamu orang yang sama dengan orang yang menyelamatkanku dulu? " Jieun menatap jaehyun penasaran

" Bukan aku orangnya " jaehyun tersenyum

" Lalu siapa? " Jieun menatap sungai di depannya

" Dia temanku waktu dulu aku masih sekolah tentara, namanya taeyoung " ujar jaehyun

" Taeyoung? Maksudmu lee taeyoung? " Tanya jieun

" Bagaimana kau tau marganya, apa kalian saling kenal? " Jaehyun menatap jieun

" Tidak begitu akrab, dia tinggal di apartemen yang sama denganku waktu di seoul " jieun

" Begitu rupanya " jaehyun

" Apa jeno anak tungal? " Jieun

" Dia punya satu kakak laki-laki tapi tidak bisa dihubungi " jelas jaehyun

" Memangnya dia ada dimana? "

" Dia bekerja di seoul, namanya lee juyeon "

Deg..

" Juyeon? " Batin jieun

" Kenapa memangnya? " Tanya jaehyun melihat reaksi jieun

" Ak..aku mengenalnya " jawab jieun tergagap

" Kebetulan sekali, bisakah kau menghubunginya? Aku kasihan dengan ibunya yang terus menghubungi tapi tak dapat jawaban " mohon jaehyun

" Dia hilang " jieun mendongakkan kepalanya untuk menahan air matanya

" Apa maksudmu hilang? " Jaehyun tak mengerti maksud jieun

" Dia.. dia mengorbankan dirinya saat menolong temanku " ucap jieun memejamkan matanya

" Hahhh!! Maksudmu dia tiada? " Jaehyun panik

" Tidak!! Dia belum tiada, jasadnya belum ditemukan hingga saat ini. Aku masih yakin dia hidup " tangis jieun pecah

Jaehyun yang melihat jieun menangis menjadi bingung dan kasihan. Ia tak tau apa hubungan antara jieun dengan juyeon sehingga jieun terlihat sangat sedih hingga menangis.

" Dia berjanji padaku untuk kembali " tangis jieun sambil terduduk lemah

" Apa dia kekasihmu ? " Tanya jaehyun memberanikan diri

" Dia orang yang kucintai " jawab jieun parau

" Bagaimana dia bisa mengorbankan dirinya? "

" Juyeon mempertaruhkan nyawanya kepada orang yang tak dapat menghargai pengorbanannya " jieun mengepalkan tangannya jika mengingat tindakan jihyo

Mendengar hal itu jaehyun tak dapat berkata apapun. Ia tau jika kakak dari temannya itu adalah orang yang baik. Namun, ia tak menyangka jika juyeon bisa sebaik itu hingga rela mengorbankan nyawanya demi orang lain.








Happy Reading
My Reader

Our DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang