12

99 29 0
                                    

Hai Reader
.
.
.

Beberapa bulan telah berlalu...

Hari ini adalah hari kelulusan bagi jieun. Sebentar lagi ia akan menyandang gelar sarjana S2 jurusan desain interior.

" Ren cepetan " jieun berdiri didepan pintu

" Iya bentar " irene masih sibuk mencari-cari sesuatu di lemari

Jieun dengan malas, mau tidak mau harus menunggu irene.

Tak lama younghoon datang kearahnya bersama dengan juyeon. Namun tanpa disangka jieun malah membuang muka.

" Apa dia marah sekali padaku? " Tanya younghoon dalam hati

Juyeon yang melihat hal itu segera menarik tangan jieun ke arah lift.

" Juyeon! "

" Lepas!! " Berontak jieun

Sesampainya di dalam lift, juyeon segera memencet tombol untuk ke lantai bawah

" Kamu apa-apaan sih?!! Lepass " jieun menghentakan tangan juyeon

Nafas jieun menjadi cepat karena emosi.

Juyeon menatap jieun lekat...

" Apa kamu sebenci itu padaku? "

" Dimana perjuanganmu dulu untuk mendapatkan cintaku? " Juyeon

" Cinta apa? Aku sudah menyerah mengejarmu yang tak menganggapku! " Jieun terpancing

" Aku mencintaimu kim jieun " lirih juyeon

Deg..

Mata jieun membulat, menatap tak percaya pria di depannya itu.

" Dasar brengsek! Lalu bagaimana nasib lisa hah?! " Teriak jieun

" Aku membatalkan pertunanganku " juyeon

" Maafkan aku jieun, aku tak bermaksud menyakiti perasaanmu, aku terpaksa melakukannya " juyeon

" Aku tidak menyukaimu lagi! " Ucap jieun menatap juyeon tajam

Mendengar hal itu, hati juyeon serasa hancur. Ia tak sanggup mendengar cinta pertamanya berkata seperti itu.

Ia mengunci tubuh jieun dengan kedua tangannya.

Juyeon mendekatkan wajahnya pada jieun dan menatapnya dengan sendu.

" Apa kamu yakin tidak mencintaiku lagi? "

" Tatap mataku dan jawablah "

" Lakukan jika kamu memang tidak mencintaiku " juyeon semakin mendekatkan wajahnya hingga nafas jieun terasa di kulitnya

" Aku tidak mencintaimu " lirih jieun dengan mata tertutup

" Aku tidak mencintaimu lee juyeon " air mata jieun tak tertahankan

" Aku membencimu.. " tangis jieun memukul dada juyeon

" Maafkan aku " juyeon memeluk erat tubuh jieun.

" Maafkan aku, sungguh " ciuman hangat mendarat di kening jieun

Mereka melepas rindu yang tertahan selama bertahun-tahun lamanya.

Mencoba untuk memperbaiki masa lalu yang rusak, dan memulai masa depan yang indah.

" Aku tak akan melepaskanmu lagi kim jieun " batin juyeon

" Nyatanya aku masih mencintaimu hingga saat ini lee juyeon " batin jieun















Happy Reading
My Reader

Our DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang