46

64 10 0
                                    

Hai Reader
.
.
.

5 bulan telah berlalu...

Kini, jieun telah hidup seorang diri di ilsan, dengan perut yang sudah membuncit.

Hari ini ia berencana untuk pergi ke seoul untuk menghadiri acara pernikahan hyeyoon dan rowoon.

Ia hanya menenteng tas ransel, dan jieun berjalan sedikit lambat karena terhalang perutnya.

Namun, tanpa disangka, jieun bertemu dengan sangyeon

Namun, tanpa disangka, jieun bertemu dengan sangyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jieun? " Sangyeon

" Sangyeon " jieu

" Kamu ngapain di bandara sendirian? " Tanya sangyeon

" Aku mau ke seoul " jelas jieun

" Kebetulan aku juga mau ke sana sama temenku, bareng aja yuk " ajak sangyeon ramah

" Boleh? " Jieun

" Ya boleh lah, sini biar kubantu membawakan tasmu " ucap sangyeon penuh perhatian

" Kamu sama siapa yeon? "

" Aku sama temenku "

" Cewek? "

" Bukan, dia cowok "

" Tunggu dulu yah, temenku belom keliatan " sangyeon celingak celinguk

" Iya santai aja "

" Kamu duduk aja kalo capek "

" Iya nanti aja "

" Nahhh..... Itu anaknya "  tunjuk sangyeon yang membuat jieun juga mengikuti arah tangan sangyeon

 Itu anaknya "  tunjuk sangyeon yang membuat jieun juga mengikuti arah tangan sangyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

" Dia temenku, namanta lee juyeon " jelas sangyeon

" Dia masih hidup? " Jieun tak percaya

" Woi juyeon!! " Teriak sangyeon yang membuat pemuda itu menoleh ke arahnya dan jieun

Iris mata itu menatap jieun lekat begitupun sebaliknya. Pandangan mereka terkunci satu sama lain.

" Juyeon "

" Jieun "





Happy Reading
My Reader

Our DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang