The Moon

1

Kota seoul terlihat begitu indah. Setiap paginya akan ada penduduk masyarakat seoul yang melakukan aktivitas.

Seperti berlari mengejar busway agar tak tertinggal, berjualan di pinggir jalan, mengantri ditempat perbelanjaan, berdiri ditepi jalan tepat disamping lampu lalu lintas yang ingin melintasi trotoar, juga ada yang bersepada dengan kecepatan sedang.

Bahkan dipagi ini alunan musik terdengar begitu indah dari para pengamen yang punya bakat seperti para penghibur ditelevisi, mereka juga tak kalah bagus, sangat enak didengar dikedua telinga. Banyak orang yang melihat dan mendengar nyanyian mereka, salah satunya seorang gadis cantik yang ikut menikmati lantunan musik itu, ia duduk manis dibangku halte sambil menunggu datangnya busway.

Bus yang ditunggu pun datang, dengan langkah pasti ia masuk kedalamnya dan duduk disalah satu bangku didekat jendela, membuka jendela dan menghirup udara pagi yang terasa segar, tak lupa ia menunjukkan wajah senyum manisnya.

Hingga tak beberapa lama ia sampai ketempat tujuannya, kini ia berdiri didepan sebuah sekolah menengah, ia menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya dengan pelan.

"Khaja... Sooyong-ah....hwaiting" ucapnya pada dirinya sendiri sambil mengangkat kedua tangannya keatas.

Ia pun tersenyum, dan masuk kesekolah tersebut melanjutkan kembali perjalanannya.

***

Di ruang Guru

"Pagi sooyoung saem" sapa rekan kerjanya dengan senyum eyes smilenya.

"Pagi juga, Jimin saem" balas sooyoung dengan senyum juga.

"Kulihat hari ini kau terlihat sangat bahagia" ujar Jimin.

"Benarkah?".

"Iya, kau tersenyum lebar.... Ah tidak, kurasa kau memang suka menebar senyum" ucap Jimin.

"Hahahaha.... Apakah aku terlihat aneh?".

"Tidak, anda terlihat sangat cantik".

Sooyoung yang mendengarnya ucapan jimin hanya tertawa kecil.