Semenjak kepergian sooyoung taehyung terus menangis, ia terus saja menangis seakan air matanya tidak ada habisnya.
Jimin menghampiri taehyung, ia duduk disamping taehyung, ia menepuk pundak taehyung, jimin hanya menepuk tanpa berkata-kata, ia tau jika sahabatnya itu sedang benar-benar terpukul.
Cukup lama jimin menenangkan taehyung, akhirnya jimin pun membuka suara.
"Tenangkan dirimu, jangan sakiti dirimu lagi Taehyung-ah, bukankah sooyoung sudah memaafkanmu, bukankah itu yang kau inginkan, itukan tujuan utama mu kemari, jadi janganlah lagi kau membuat dirimu tersiksa, relakan dia jika kau mencintainya, lupakan dia" kata jimin.
"Aku tak ingin kau seperti ini terus, jalanmu masih panjang, perbaikilah dirimu, buat dirimu bahagia, lakukan hal-hal yang baik, agar dapat membuat hatimu menjadi lebih tenang" sambung jimin.
Taehyung masih menundukkan kepalanya, entah kenapa dia terlihat menjadi namja yang lemah, cengeng dan suka menangis.
"Jimin-ah aku akan pergi ke swiss" katanya tiba-tiba tanpa menoleh kearah jimin, ia masih menundukkan kepalanya.
Lalu ia menoleh ke arah jimin.
"Aku akan menetap disana, aku akan melupakan sooyoung dan memulai hidupku yang baru, sekalian aku ingin mengembangkan bisnisku, jadi aku ingin kau yang mengurus yayasan itu, aku akan melupakan dia, meski itu sulit dan mungkin aku akan terus mencintainya, setidaknya jika aku menjauh darinya, aku bisa sedikit demi sedikit untuk bisa belajar melupakannya" ujar taehyung dengan suara paraunya.
Jimin mengerti dan paham, ia mengganggukkan kepalanya.
"Iya, kuharap pilihanmu kali ini benar dan tidak membuatmu menderita lagi".
"Gomawo Jimin-ah".
Jimin tersenyum membalasnya.
***
Pagi hari telah menyapa, matahari kembali datang dengan cahaya terangnya, menerangi dunia, membangunkan para manusia untuk memberitahukan aktivitas mereka seperti biasanya.
Terdapat dua insan manusia sedang tertidur dengan lelapnya tak perduli cahaya pagi telah datang, mereka masih saling berpelukan masih nyaman dengan dunia mimpinya.
Karna cahaya matahari semakin terik dan masuk melalui celah jendela membuat wanita cantik itu menyipitkan matanya, ia terbangun dari tidurnya, ia menoleh kearah cahaya tersebut, lalu ia menoleh kearah seokjin yang masih terlelap dengan tampannya.
Sooyoung tersenyum melihat wajah lelap seokjin, kemudian ia membalikkan tubuhnya untuk melihat jam weker disampingnya, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 10.15
"Astaga, ini sudah siang" ucapnya kaget saat melihat jam.
Setelah melihat jam tersebut dia langsung bangun dan duduk, segera membangunkan seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon
RomancePesan yang bisa kamu petik dari cerita ini : 1. Hargai pasanganmu 2. Jaga kepercayaan-nya 3. Cintai dengan setulus hati dan, 4. Setialah jika kamu tak ingin kehilangannya. ❄ Bacalah jika kamu ingin tau kisah mereka :) #2 taejoy (23/06/2020) #3...