14

373 62 0
                                    

Sooyoung menghubungi seokjin, dan mereka janjian untuk bertemu di taman.

Tak begitu lama seokjin datang menghampiri sooyoung.

"Sooyoung-ah" panggil seokjin.

Melihat seokjin, sooyoung langsung memeluk tubuh seokjin dengan erat.

"Aku lelah, aku tidak kuat lagi, apa yang harus aku lakukan?" ucap sooyoung dengan menangis kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lelah, aku tidak kuat lagi, apa yang harus aku lakukan?" ucap sooyoung dengan menangis kecil.

"Ada apa hem?" tanya seokjin dengan lembut.

"Apa aku harus menemuinya? Apa aku harus memaafkan nya?".

Seokjin kini tau kemana arah pembicaraan sooyoung, ia paham maksud dari ucapan sooyoung.

"Pergilah, temui dia, maafkan dia, jika kamu ingin sembuh, maka maafkan dia, lupakan rasa sakit dihatimu, ikhlaskan semua kejadian yang menyakitimu, tak ada obat untuk menyembuhkan sakit hati, tapi kamu bisa mengobatinya sendiri melalui dirimu sendiri, agar kamu tidak merasakan sakit lagi, maka maafkan dia" ucap seokjin dengan lembut sambil mengelus rambut sooyoung.

"Aku disini akan terus bersamamu" ucap seokjin lagi.

Sooyoung menangis dipelukan seokjin, dan seokjin hanya terus mengelus rambut sooyoung.

***

Kini sooyoung sedang berada di halaman apartemen taehyung. Ia mencoba menenangkan hatinya.

"Baiklah sooyoung-ah, lakukanlah, ini demi kebaikanmu" ucapnya pada diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah sooyoung-ah, lakukanlah, ini demi kebaikanmu" ucapnya pada diri sendiri.

Ia pun memencet bel rumah taehyung, tak lama terdengar suara dari dalam, dan terdengar pintu terbuka.

Dan yang membuka pintu tersebut adalah seulgi, seulgi sangat terkejut, ia tak menyangka ternyata sooyoung mau datang, dengan hangat seulgi mempersilahkan sooyoung untuk masuk.

"Masuklah sooyoung-ah" ucap seulgi dengan tersenyum.

Sooyoung masuk dengan hati-hati, ia melihat kesekeliling ruangan itu.

Jimin keluar dari kamar, ia juga terkejut melihat sooyoung yang datang, tapi setelah itu dia tersenyum dan menyapa sooyoung.

"Kau datang" kata Jimin.

The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang