9

375 63 4
                                    

Sooyoung kini baru selesai mengajar, hoseok datang dan menghampiri sooyoung langsung dan mengajak untuk makan siang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooyoung kini baru selesai mengajar, hoseok datang dan menghampiri sooyoung langsung dan mengajak untuk makan siang bersama. Mereka pun pergi kekantin bareng.

"Cukkae oppa, akhirnya wendy eonni menerima mu" ucap sooyoung dengan girang.

"Gomawo sooyoung-ah" jawab hoseok sambil tersenyum malu.

"Ingat janjimu padaku, harus mentraktirku makanan sepuasnya, wendy eonni menerima oppa karna diriku juga".

"Iya tenang saja, aku tak akan lupa pada janjiku, aku adalah pria yang selalu menepati janji".

"Ya... Ya.... " kata sooyoung memutar kedua bola matanya.

"Sooyoung-ah, mmmm..... " kata hoseok dengan ragu.

"Wae?" ucap sooyoung sambil makan dan melirik hoseok.

"Bagaimana hubungan mu dengan seokjin hyung?".

"Apanya yang bagaimana?" tanya sooyoung bingung.

"Apakah seokjin hyung tidak mengatakan sesuatu?".

"Sesuatu apa?".

"Ah tidak, sudahlah lupakan saja".

Sooyoung mengkerutkan keningnya.

"Kau ini bicara apa sih oppa, aku benar-benar tidak mengerti".

"Tidak ada, biar seokjin hyung saja yang mengatakan langsung padamu".

"Dasar kuda aneh".

***

"Hyung, kau belum mengatakan apapun pada sooyoung?".

Hoseok dan seokjin bertemu dicafe dekat rumah sakit tempat seokjin bekerja.

"Belum".

"Kenapa?".

"Aku gugup dan juga takut".

"Astaga hyung, jangan fikirkan itu dulu, jika kau tak maju-maju maka kau tidak akan pernah dapat, lihatlah aku, aku terus maju karna itu wendy akhirnya luluh padaku, jika kau mundur bahkan belum mencoba bagaimana bisa sooyoung akan tau, kau ini namja hyung harus pemberani dikitlah".

"Aku tidak biasa, aku bahkan belum pernah melakukan itu, kau kan tau" ucap seokjin dengan kesal.

"Hyung, coba saja dulu, setelah itu kita fikirkan selanjutnya, tenang hyung aku akan membantumu, karna selama ini kau juga sudah membantuku".

"Lalu apa yang harus aku lakukan?".

"Belilah bunga dan juga coklat atau makanan kesukaannya juga boleh, atau ajak dia makan malam, lalu hyung utarakan perasaan hyung padanya".

"Hah....." seokjin menghela nafas.

"Rasanya aku tak sanggup, itu membuatku malu" ucap seokjin.

"Hyung, jika kau seperti ini, punya mental lemah maka kau akan selalu tidak punya pasangan nantinya, jangan salahkan yerim jika dia duluan yang akan menikah darimu".

The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang