Satu

907 48 12
                                    


***

Author POV

"Kak Regan..." Gadis cantik itu bergelayut manja di lengan kaka nya, kepalanya ia senderkan di bahu nya.

"Ada apa Gisha?" sang kakak tersenyum hangat, tangannya mengacak rambut gadis yang dipanggil Gisha itu.

Mereka saat ini sedang berjalan di koridor sekolah yang masih sepi karena masih pagi. Keduanya berjalan sambil berangkulan akrab, siapa pun tau mereka adalah kakak dan adik yang membuat siapa pun iri melihatnya.

Regan Andera Dellan dan Millen Regisha Dellan keduanya bertitisan dari keluarga Miliarder Dellan. Regan dan Gisha bersekolah ditempat yang sama Internasional High School Jakarta. Regan kelas XII IPA 2 dan Gisha kelas XI IPA 1.

Regan dengan segala ketampanan dan kepiawaian nya membuat gadis gadis selalu menatapnya memuja tapi sulit didapatkan karena tipikalnya yang tak tersentuh sembarang orang. Semuanya terbalik dengan Gisha yang ceria dan kecantikan yang dimilikinya ia gunakan untuk menggaet siapa pun yang ia inginkan.

"Kakak hari ini mau kemana nanti pulang sekolah?" tanya Gisha.

"Hari ini kakak mau main kerumah Zyan", jawabnya santai.

"Hemm Gisha ikut ya!" ucapnya antusias.

"Ngga, mama nanti ngomel kalo kakak ajak kamu", tolak nya halus.

"Tapi aku juga gak mau dirumah terus!" rengek nya, bibirnya sudah dimonyongkan berharap belas kasihan.

"Hadeuhh... Kakak gak bisa nolak nih kalo liat bibir kamu udah monyong", gurauan itu membuat keduanya terkekeh.

"Makasih. Muahhh!" Gisha mengecup pipi Regan singkat, Regan hanya mengacak rambutnya gemas.

"Nanti kakak tunggu di parkiran!" Keduanya menutup percakapan mereka dan masuk ke kelasnya masing masing.

"Siap Brotha!", dengan perasaan senang Gisha memasuki kelasnya dan bersiul.

***

Bell pulang baru saja berbunyi nyaring membuat semua penghuni sekolah bersorak untuk menemui kasur empuk mereka.

"Mall yuk!" Qian menghampiri sahabat nya yang masih merapikan buku mereka.

"Gak bisa gue. Ada janji" Gisha memamerkan senyum lima jarinya membuat Qian memutar mata malas.

"So sibuk lo!" Fizaar menggetok kepala sahabat satu nya itu.

"Sakit ogeb! Gue mau ketemu abang Zyan!" Gisha memutar bola mata jenaka.

"Aish kecengan lo boleh juga!" Fizaar bersuit.

"Yaiyalah gue kan pilih pilih!" kekeh nya senang.

"Sing penting lo seneng!" Qian ikut terkekeh. Ia tak mengerti dengan jalan pikiran Gisha yang hanya mempermainkan cowok cowok most wanted disekolah nya dengan target pacaran seminggu dan setelahnya ganti.

"Cabut yuks!" Fizaar menggeret tangan dua sahabat nya ke parkiran.

"Eh titip salam dong buat Regan! Kapan nembak gue gitu!" Ucap Qian yang udah lama naksir kakak Gisha yang notebene salah satu most wanted nya.

"Ga boleh! Kak Regan itu cuma milik gue!" sarkas Gisha possesiv.

Regan adalah milik nya! Punya Gisha seorang! Regan is mine! Ga ada seorang pun yang boleh memiliki dia walaupun itu sahabat nya.

"Ahh lo mah pelit!" Qian memberengutkan bibir nya.

"Qian Qian kaya gak tau aja kak Regan itu kan gak suka cewek!" Fizaar meledek Qian yang hanya memutar mata.

SECRETLY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang