Readers!!!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Readers?!
Where are you?
Readers?!
Hai merasa terpanggil? Haha sorry I am just Kidding!😁😌
Happy Reading!!
***
Malam yang sunyi menjadi teman terbaik bagi Regan saat ini. Memperhatikan hiruk pikuk kota jakarta yang masih ramai oleh kendaraan yang masih eksis. Ia memainkan Rokok disela jemarinya yang lentik, sesekali menghisap nya. Dari lantai 21 apartemen nya ia dapat menikmati keramaian tanpa turun langsung ke permukaan. Ia menyukai nya.
Berbohong soal rasa itu emang kebohongan terbesar baginya. Menutup diri dari seseorang yang dikasihi emang yang paling sulit. Sebenarnya ia tak bisa, ia tak kuat, ia hanya memaksakan diri.
Gisha...
Ingin sekali ia bertemu dengannya, lalu memeluknya erat seperti yang ia lakukan biasanya. Ia merindukannya, adik cerewet dengan sikap jahilnya adalah penyemangatnya.
Berbicara tentang ia menghindari gadis itu, sesuai kata Endra tempo hari ia harus menemukan pengganti Gisha untuk membuat ia melupakannya. Sejauh ini ia berusaha melupakan Gisha, tapi kenyataannya ia yang semakin terjebak didalam zona yang semakin rumit.
Regan tau, Gisha tersakiti dengan sikapnya yang sekarang. Gisha pasti merindukannya sama seperti dirinya. Namun mungkin perasaan rindunya beda. Regan yang menganggap Gisha sebagai wanita yang dicintainya dan Gisha yang menganggap Regan adalah kakak terbaik nya. Bukan kah itu miris sekali? Tapi Regan cukup sadar diri Gisha akan tetap menjadi adiknya, tak akan berubah. Ikatan darah tak mungkin bisa bersatu dalam lingkup cinta dan pernikahan. Gak mungkin. This is Impossible!
Setiap melihat Gisha yang menatap nya nanar, lalu senyum getir yang dipaksakan nya, membuat Regan semakin sakit. Ia ingin mengatakan bahwa ia merindukannya. Tapi ia takut jika perasaan mencintainya tak bisa ia kendalikan lalu Gisha membencinya. Ia bahkan tega meninggalkan Gisha yang setiap hari memanggil namanya saat pulang sekolah. Mengejarnya hingga jalan raya sambil meneriakkan namanya yang ia abaikan. Kenapa ia setega ini pada adiknya?
Gisha nya tetap Gisha, Regan bahkan tak bisa membayangkan bagaimana gadis itu hidup saat jauh darinya. Gisha nya terlalu bergantung padanya, walaupun ada Papa dan Mama nya ia tau posisi Regan tak bisa diganti oleh siapa pun di hidup Gisha. Tapi apa yang malah ia lakukan? Menjauhinya, menatapnya dingin, berbicara ketus, dan mengabaikannya.
"Arrrgggh!" Regan menggeram frustasi. Apa yang harus ia lakukan?
Regan mengingat kejadian siang tadi, Gisha yang menatapnya berbinar saat membantu Laura yang ia Bully hingga gadis itu pingsan. Regan tau Gisha yang membully dan menyiksa Laura. Ia sangat tau. Laura bukan satu satunya yang Gisha siksa. Semua perempuan yang mendekatinya adalah musuh Gisha. Entah apa yang gadis itu pikirkan, Gisha akan menjadi perempuan brutal yang tak mau kakak nya direbut. Siapapun.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRETLY [ON GOING]
RomansaRank #1 Trail 2020 Rank #2 complex April 2022 Rank #1 secretly April 2022 *** Sebuah Fakta yang mengejutkan membuat Regan hampir kehilangan adik satu-satunya, Gisha. Regan pikir menjauhinya akan membuat ia melupakan perasaannya, namun obsesi adiknya...