...............Matahari mulai muncul ke permukaan,malam yang dingin dan gelap sudah pergi....
Selama Kayla dan Arlan tidur tidak ada satupun hewan buas yang menyerang...
Mungkin karena ini hutan buatan yang sengaja untuk memperbaiki kualitas udara...
Kayla mengerjap-erjap matanya,berusaha membuka matanya yang terasa perih terkena sepoi-sepoi angin dingin semalaman......
Terlihat Arlan sudah membawa buah di tangannya.....
Arlan menyerahkan satu buah kepada Kayla dan yang satunya lagi untuk dirinya sendiri.......
Ini hari kedua mereka di hutan,rasanya buah dan ubi tidak cukup mengganjal perut ditengah hawa dingin seperti ini....
"Ini buah apa ?" Tanya Kayla sambil memakan buah yang rasanya manis berwarna oranye kemerahan
"Itu buah mangga hasil persilangan,sengaja ditanam beberapa di tengah hutan" jawab Arlan
Sikap Arlan mulai membaik bagi Kayla,dia juga orang yang menyenangkan sebenarnya,mungkin dia tidak pernah bergaul seperti Kayla dulu
Dan memang sikap nya yang sangat dingin.....
"Bukannya kata daddyku ini adalah hutan dan perkebunan milik daddymu, seharusnya kamu tau jalan keluar dari sini kan ?" Tanya Kayla penasaran...
"Aku gak pernah tau" kata Arlan menghembuskan nafas panjang....
"Aku hanya asyik di kamarku" ucap Arlan seperti tau apa yang ingin Kayla tanyakan lagi.....Arlan memang tidak ingin menceritakan penyakitnya saat itu,lagipula bagi Arlan Kayla adalah orang asing bukan....
"Tunggu,tadi pagi aku mendengar ayam berkokok dengan suara yang cukup jelas,di sini ada perkampungan ?" Tanya Kayla sambil menghabiskan potongan buah terakhir nya.....
"Gak tau" jawab Arlan pendek, seperti nya dia belum pernah kenal dengan daerah sekitar tempat tinggalnya sendiri....
Hanya terkurung di kamar..,Kayla menghembuskan nafas panjang, seperti nya Arlan memang seperti dirinya yang hanya mendekam sunyi di kamar dengan semua batu permata indah......
Kayla tersenyum tipis,bangkit dari duduknya dan membersihkan tangannya......
Kayla mulai mengenal teman barunya itu, berusaha lebih akrab dan baik walau memang sifatnya yang dingin....
"Ayo,kita cari sumber suara ayam tadi,jika ada perkampungan dibalik hutan ini setidaknya kita lebih aman dan segera ditemukan orang-orang di villa" kata Kayla sambil menggandeng tangan Arlan dan menariknya berjalan mengikuti Kayla.......
Arlan melepas gandengannya dengan Kayla dan terus mengikuti nya dari belakang.....
Tapi alam buatan tetaplah alam rimba kan ?....
Lalu......
Sudah seperempat jalan,terlihat cahaya terang dari sela-sela pohon besar,benar itu pemukiman indah dan perbukitan....
Dann..
"Au..........."teriak Kayla yang ada tertinggal di belakang Arlan.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bottomless Deaseas
Romancenot a sweet story like you thing,terpisahkan oleh jurang takdir yang dimiliki masing-masing, #1 romancesadstory Up 2 Minggu 1x