Dengan penuh perjuangan Kayla mengerjap-erjap matanya,ingin melihat siapa yang datang.....
Yang Kayla rasakan orang tersebut duduk di sampingnya dan memberinya jaket.......
...................
Cukup lama mata Kayla terpejam.....
Dia perlahan membuka matanya, dan betapa terkejutnya Kayla orang yang memanggilnya,duduk di sisinya,dan memberinya jaket...
"Hyun jae !"
Hyun jae yang memberikan jaketnya pada Kayla terlihat membeku dan kedinginan......
Rupanya demam Hyun jae belum sembuh,saat Kayla memeriksa tubuh Hyun jae,tangannya pun dingin sekali....
Kayla melepas jaket yang dipakainya...
Dan memberikannya pada Hyun jae sambil memeluk nya.....
............. Kayla benar-benar kebingungan biasanya tiap bangun pagi ada nancy yang selalu menyediakan keperluan nya,terbangun di kasur empuk,sarapan makanan yang begitu lezat........
Kayla segera membuka ponselnya dan mencari bantuan lewat kontak nancy dan pegawai rumahnya yang lain.....
Semuanya tidak bisa dihubungi, sinyal ponsel Kayla tidak bisa merespon.....
Yang Kayla rasakan sekarang begitu lapar...
Juga sedih bercampur dalam hatinya melihat sahabat karibnya yang baru saja dikenalinya sedang tertidur tidak berdaya.........
Aku harus mencari sarapan yang ada,perutku sudah keroncongan,dan Hyun jae juga pasti kelaparan menahan dinginnya tadi malam....
Sejenak Kayla menyesal sudah memaksa bertemu Hyun jae tanpa izin yang malah membuat Hyun jae dan dirinya sendiri terperangkap musibah karena perbuatannya tadi malam...
Kayla segera melepas pelukannya dan berniat pergi untuk membeli makanan....
Kayla sebenarnya sudah sangat lemas, nafas nya tak beraturan dan bingung mencari makanan, dia hanya mempunyai 20 rb rupiah di tas nya, biasanya Nancy yang selalu membawa uang untuk keperluan yang Kayla inginkan...
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, Kayla menemukan penjual nasi bungkus...
"Permisi bu, 1 bungkus nasi ini harganya berapa ?"ucap Kayla dengan girang karena sudah menemukan sarapan....
"Satu bungkus 10 ribu dek" jawab penjual nasi tersebut ramah....
Walau Kayla tidak terbiasa mengelola uangnya sendiri, tetapi dia bisa mengira jika ia harus menghemat uang yang ia punya untuk tetap bisa makan...
Biasanya uang 10 ribu tak berarti bagi Kayla,namun berbeda saat itu......
Kayla hanya membeli 1 bungkus nasi itu, uang Kayla hanya tersisa 10 ribu lagi untuk makan malam,berjaga jika para karyawan di rumah Kayla dan Hyun jae tidak kunjung datang....
Kayla berjalan cepat menuju tempat Hyun jae tadi,ia tau temannya pasti benar-benar kelaparan......
"Hyun jae ini nasi nya " teriak Kayla girang saat sudah sampai di tempat awal tadi...
Hyun jae sudah bangun tetapi wajahnya sangat pucat....
"Kayla, kita harus segera pulang, daddymu pasti khawatir" kata Hyun jae lemas ,yang hanya memikirkan Kayla
Kayla menggeleng meneteskan air mata,membuka nasi bungkus nya dan memberi makanan untuk Hyun jae...
Mereka makan 1 nasi bungkus tersebut berdua......
Hyun jae sudah mulai membaik setelah makan......
"Nah,Kayla kita sudah makan,kita harus segera pulang,aku akan mengantarmu,aku hafal dengan jalanan di sini" ucap Hyun jae ..
"Nggak,kamu masih lemas,kalau kamu semakin sakit gimana" jawab Kayla menolak melihat tubuh Hyun jae yang sempoyongan..
"Terus gimana kita pulang ?" Tanya Hyun jae
Keduanya menghela nafas kebingungan,jika mereka tetap di situ maka uang 10 ribu itu tidak akan cukup menghidupi mereka berdua....
"Kayla, kalau kita tidak pulang,kita jalan-jalan saja,lagipula orang yang mempunyai toko ini pasti akan mengusir kita kan "kata Hyun jae yang tetap ceria bahkan saat keadaan seperti ini....
Kayla mengangguk dan menggandeng Hyun jae untuk berjalan, sebenarnya Hyun jae menggiring Kayla menuju rumahnya sembari melihat-lihat toko dan mall yang mereka lewati....
Banyak sekali hal yang belum pernah Kayla llihat selama ini, seperti kehidupan orang di sekitar pinggir jalan dan juga taman indah di sebuah perumahan....
Mereka bermain ayunan dan bersenang-senang seperti tidak terjadi apapun....
........................
"Kayla ini sudah sore, kita pulang saja ke rumah mu,ini kan kita sudah dekat rumahmu" ucap Hyun jae memberitahu Kayla
Kayla yang baru saja sadar dari tadi Hyun jae menggiring Kayla menuju perumahannya...
"Oh iya aku tidak tau alamat dan rumah mu di mana, kamu ingat alamatmu ?" Tanya Hyun jae membujuk Kayla agar mau pulang....
Kayla menggelengkan kepalanya," Daddy pernah bilang padaku, kalau aku ingin tau rumahku ,maka cari rumah yang paling besar di perumahan ini dan berada di central perumahan ini "
"Wahh seperti nya rumahmu bagus juga,ayo aku antar kamu pulang" kata Hyun jae..
Kayla menggeleng walaupun dia tersesat,tetapi hari itu adalah hari paling menyenangkan dalam hidup Kayla dibandingkan pergi ke USA,juga ditemani dengan teman dekatnya yang sepertinya sudah menjadi sahabat terbaik Kayla...
"Baiklah,kalau kamu mau pulang,aku akan menginap 1 hari di rumahmu bagaimana? Kita masih bisa bertemu kok lagi pula demam ku sudah hilang kan ?" Jawab Hyun jae yang berusaha keras mengantarkan Kayla pulang ke rumah.....
Kayla mengangguk patah-patah
Mereka mulai berjalan dan tidak sampai 10 menit mereka menemukan banyak polisi yang mengelilingi perumahan central tersebut....
"Kayla,mungkin mereka mencari mu " kata Hyun jae..
Hyun jae menarik tangan Kayla dan bertanya pada para polisi....
Namun,Kayla memegang tangan Hyun jae dan mengajak kembali ke bukit indah di gerbang perumahan...
"Jangan Hyun jae, kalau kamu antar sekarang mereka pasti akan menyelidiki mu dan Daddy pasti marah.." kata Kayla bersikeras Hyun jae yang tidak bisa memaksa Kayla akhirnya menuju perbukitan tadi.........
Malam itu mereka habiskan di sana........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
