#19.Kenneth cemburu.

428 37 15
                                    

Salma tersenyum, ia berjalan menghampiri Kenneth yang tengah duduk di kursi nya.

"Hei neng Salma. Ngapel nih ya?" goda Abun yang tengah nongkrong dipojokan kelas dengan yang lain.

Salma tertawa."Apa sih apa."

"Cie-cie, udah resmi nih." tambah Aca membuat Salma semakin malu.

"Anjir bacot ya lo." ketus Salma.

"Heh, mulutnya." tegas Kenneth membuat Salma meringis.

"Enggak lagi, janji deh. Kalau aku ingkar, aku janji lagi." Salma tersenyum.

"Aku-kamu? cringe banget dah." goda Rafi.

"Kiw kiw, Kenneth ada pacar tuh, sapa kek." sindir Putra yang tengah tertawa ngakak melihat Kenneth yang menahan kekesalan nya.

"Lagi belajar apa?" tanya Salma lalu duduk di kursi sebelah Kenneth.

Kenneth mendongak dan menatap Salma,"Kimia."

"Enggak pusing?"

Kenneth menggeleng sebagai jawaban.

Salma menghela nafas,"Kamu udah sarapan?kayaknya kantin sepi."

Salma memberikan kode kepada Kenneth. Namun, pemuda itu sangat tidak peka jadi pemuda itu hanya berdehem dan fokus kembali dengan buku nya.

Salma mendengus, ia menatap wajah tampan Kenneth dari samping,"Pacar kamu itu aku atau buku sih?"

Salma merengek membuat Kenneth gemas. Pemuda itu mengacak gemas rambut Salma.

"Cemburu?" tanya Kenneth.

"Iya. Cemburu banget." jawab Salma.

Kenneth terkekeh,"Kok cemburu sih?"

"Aku rasanya pengen jadi buku deh, biar bisa terus ada bareng kamu," kata Salma mulai ngaco.

Kenneth tertawa kecil,"Ngawur."

Salma terdiam menatap tawa Kenneth yang begitu manis. Salma semakin jatuh cinta kepada pacarnya itu.

"Aku laper, temenin sarapan dikantin yuk?" ajak Salma sudah malas memberi kode kepada pemuda yang sangat tidak peka itu.

Kenneth mengangguk, dia hanya bisa menuruti permintaan Salma. Pemuda itu merapikan alat tulisnya.

"Woi, Cil. Gue nitip cimol ya," kata Putra memesan makanan kesukaannya.

"Males." sinis Kenneth membuat Putra mengumpat.

Salma dan Kenneth bangkit dari duduknya, mereka berdua melangkah, meninggalkan kelas XI-IPS-3.

Selama di koridor, banyak tatapan mata yang mengarah kepada kedua pasangan itu. Bahkan, banyak yang terang-terangan memuji atau mencaci hubungan keduanya.

"Kenneth berubah ya kayak dia."

"Kenneth makin ganteng, tapi dia sama siapa?"

"Anjir itu beneran Kenneth?sama siapa?enggak kenal gue."

"Ternyata bener gosip kalau Kenneth dan Salma pacaran."

"Anjir apaan Salma, caper banget sama doi gue."

Masih banyak bisikan-bisikan tersebut yang membuat Salma sedih dan Kenneth muak.

Kenneth menoleh kepada Salma, pasti gadis itu insecure lagi. Kenneth tidak suka dengan sikap Salma yang seperti ini.

"Enggak usah dengerin mereka," kata Kenneth membuat Salma mengangguk faham.

Salma menatap Kenneth,"Kamu mau makan apa?biar aku yang pesan."

MHS : SURAT CINTA UNTUK KENNETH✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang