Jangan terlalu berharap lebih kepada manusia,sebab saat harapan itu tak terkabulkan,kamu akan benar-benar terluka.
***
Sang surya mulai menampakkan dirinya di bumi membuat burung-burung pun ikut bernyanyi menyambut datang nya pagi.
Gadis berlesung pipit itu sudah tampil cantik dengan seragam batik kebanggan MUSICALLY HIGH SCHOOL.
Salma memoleskan baby powder ke wajah nya dan memakai sedikit lip tint agar bibirnya tak terlihat pucat.
Salma memakai ranselnya, ia menuruni anak tangga dan tersenyum paksa kepada anggota keluarga nya."Selamat pagi."
"Pagi."
"Mama hari ini masak apa?"tanya Salma sekedar basa-basi.
"Kamu bisa lihat sendiri,enggak usah tanya-tanya." jawab Ghaida sinis.
Salma menghela nafas, ia tersenyum tipis dan menarik kursi lalu duduk di samping adik nya, Syalva.
Salma memilih melahap sarapan nya dalam diam, setelah sarapan nya habis ia menyesap air putih dan berpamitan kepada kedua orang tua nya.
Salma berjalan dari rumah nya menuju halte bis dekat rumah nya, ia tersenyum tipis lalu memasuki bis dan duduk di kursi paling depan.
Salma menatap jalanan kota yang cukup ramai pagi ini, jalanan sudah padat oleh kendaraan yang berlalu lalang.
Salma turun dari bis, ia memasuki MHS dengan senyum ramah nya, sesekali ia menyapa orang-orang yang ia kenal.
"Hai,cantik. Sendirian aja nih." sapa Arman membuat Salma menghela nafas.
"Mau ngapain sih lo?masih pagi udah gangguin gue aja." balas Salma jauh dari kata ramah.
"Masih pagi enggak boleh marah-marah cantik. Senyum dong biar kelihatan manis nya." kata Arman membuat Salma mencubit lengan pemuda itu.
"Evo ini masih pagi jangan gangguin gue!" ketus Salma membuat Arman terkekeh.
"Terserah aku dong,cantik.
Lagian kita udah pacaran, kok." ucap Arman santai.Salma melotot,ia bernafas lega saat melihat suasana kelas benar-benar sepi hanya ada mereka berdua.
"Bukan karena kita pacaran lo jadi seenaknya. Lagian gue juga sebenernya ogah pacaran sama lo."
"Evo,please jangan gangguin gue,"lirih Salma.
Arman tersenyum miring,"Aku enggak bakal gangguin kamu asal kamu mau temenin aku sarapan di kantin."
Salma menghela nafas jengah,"Iya."
Mereka berdua berjalan menuju kantin, sesekali Arman menggoda Salma membuat gadis itu berdecak sebal.
"Lo pesan makan,gue cariin tempat duduk." titah Salma di balas anggukan kecil oleh Arman.
Salma berjalan memasuki area kantin,ia terdiam saat melihat Kenneth tengah sarapan di kantin bersama teman-teman nya. Aneh sekali. Biasa nya Kenneth sangat malas untuk pergi ke kantin saja.
Salma masih terdiam, menatap wajah tampan Kenneth dari samping saat melahap bubur ayam nya. Pemuda itu tampak cool dan kalem, tak seperti teman-teman nya yang benar-benar bobrok dan tak tahu malu.
Salma menggeleng, ia tak mau tertangkap basah tengah melihat Kenneth, dengan kecepatan nya Salma akhirnya bisa mencari tempat duduk dekat dengan PASPARKA, yaitu di depan meja mereka dan Salma bisa leluasa menatap wajah tampan Kenneth.
KAMU SEDANG MEMBACA
MHS : SURAT CINTA UNTUK KENNETH✅
FanficSERIES PERTAMA MHS. Salma hanya gadis biasa yang mencintai sosok Kenneth dalam diam. Salma memilih mengungkapkan semua perasaan nya menggunakan perantara kertas, pulpen dan amplop dengan hiasan hati. Akankah Salma dapat membuat Kenneth mencintainya...