#1-Bintang dan Peri Kecil.

1.1K 40 10
                                    

Kamu itu bintang yang sangat
Bersinar dan selalu berada di atas,sangat sulit untuk peri kecil yang lemah ini untuk mendapatkan mu.


                            ***

Beberapa anggota cheers duduk di tribun,menatap anak basket yang tengah latihan.

Memang,anak basket  tampan-tampan membuat para gadis berseru heboh saat melihat peluh keringat membanjiri tubuh mereka.

"Untuk anggota cheers di harapkan kumpul di aula!" ucap seseorang menggunakan mikrofon,siapa lagi jika bukan Domini,ketua cheers.

Salma,Jeje,Alin dan Nayya melangkah,meninggalkan lapangan dan berjalan menaiki anak tangga untuk menuju aula.

Semua sudah lengkap,Domini tersenyum manis,"Selamat siang semuanya."

"Siang."

"Jadi saya mengumpulkan kalian disini adalah amanah dari Kak Alikka. Kalian semua sudah tahu 'kan kalau sebentar lagi tim basket MHS akan ikut lomba di THS dua bulan lagi. Nah,kita akan mendukung para tim basket,jadi akan di seleksi anggota yang 'Pantas' untuk mendukung tim basket di sana." kata Domini panjang dan lebar.

Salma menahan senyum nya.'Gimana pun gue harus menang seleksi,biar bisa dukung Kenn.' batin Salma.

Setelah pengumuman itu, anggota cheers di bubarkan.

"Kalian duluan aja deh." kata Salma saat mereka berempat menuruni anak tangga.

"Kenapa lo?tumben?" tanya Nayya.

"Em,ada urusan." jawab Salma.

"Halah, palingan mau ketemu Ken—" kata Alin, namun terpotong karena Salma menutup mulut gadis imut itu.

"Ken?" Jeje membeo.

"Hmphh—" Alin kesulitan bernafas karena kelakuan Salma.

"Wah main rahasia-rahasiaan lo,Sal.Enggak nyangka gue." sindir Nayya.

"Ih nanti gue kasih tahu deh!sekarang kalian pulang!Alin lo jangan bacot deh masih banyak anak cheers tahu!" ketus Salma.

Alin tersenyum,ia terkekeh,"Hahah santai aja dong,Sal. Alin jadi takut."

Salma duduk di salah satu tribun, bukan hanya dirinya yang masih berada di lapangan indoor, namun masih banyak anak cheers yang lain.

Salma menelan ludahnya berkali-kali, menatap wajah tampan Kenneth. Pemuda itu tengah asyik mendribble bola basket. Pesona nya benar-benar kuat, membuat sosok Salma jatuh hati.

Latihan selesai, anggota basket di bubarkan, Salma keluar dari lapangan indoor, ia menatap Kenneth dengan jersey basket yang tengah duduk di kursi koridor sembari menegak air mineral.

Salma berjalan melewati Kenneth.Namun, tiba-tiba ia tersungkur di hadapan Kenneth. Dasar tali sepatu sialan, benar-benar memalukan.

Kenneth menatap datar Salma yang bangkit dari jatuhnya,"Lo enggak apa-apa?"

Salma meringis,ia menggeleng kecil,"Enggak apa-apa kok."

Sialan. Sialah. Tali sepatu sialan, gue gunting lo lama-lama.

Kenneth menatap Salma datar,"Bagus deh." kata nya lalu berjalan pergi meninggalkan Salma membuat gadis itu terperangah.

"Dasar cowok sok ganteng! tapi gue sayang sih, hehe." Salma terkekeh kecil, ia memilih melanjutkan langkahnya.

MHS : SURAT CINTA UNTUK KENNETH✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang