#26. Lapar.

222 26 8
                                    

Setelah sibuknya ujian kenaikan kelas. Akhirnya MHS meliburkan
siswa-siswi selama 1 minggu kedepan.

Salma menatap barang-barang yang akan ia bawa esok. Sudah ada ransel besar berisi baju, celana dan lain-lain. Ada ransel kecil berisi makanan ringan.

Salma merebahkan tubuhnya di ranjang sembari asyik bermain ponsel. Gadis itu berseluncur di akun Instagram nya.

Salma membaca pop up yang muncul pada ponselnya. Dengan cepat Salma membalas chatt dari Kenneth.

Kenn 🐝🖤

Sal?

Iyaa

Lgi apa? Udh siap2 buat besok?

Lagi rebahan aja 😁 udah kok

Oke. Good night

Too
Gausa begadang!!
Apalagi main PUBG!!

IYAAAAA

Salma terkekeh membaca chatt
nya bersama Kenneth. Pemuda itu benar-benar menyebalkan tetapi bikin kangen. Salma menatap jam dinding yang ada di kamarnya. Baru jam 21.30.

Salma lapar. Sejak tadi ia belum sempat makan karena sibuk. Ia hanya memakan roti selai kacang tadi pagi. Gadis itu memilih menuruni anak tangga dan berjalan menuju dapur.

Salma membuka pintu kulkas, cukup banyak bahan-bahan masakan. Tatapan gadis itu terfokus pada mie instan. Salma memilih mengambil mie instan goreng itu untuk makan malamnya.

Salma menuang air ke panci dan langsung menyalakan kompor lalu menaruh panci diatas kompor. Selagi menunggu air mendidih, Salma memilih menyiapkan topping.

Salma memasukkan mie ke dalam panci dan sesekali mengecek teksturnya. Salma menyiapkan piring dan menuang bumbu-bumbunya.

Salma menggoreng sosis yang sudah ia potong-potong. Setelah semuanya matang, gadis itu langsung menuang mie ke piring dan menuang sosis sebagai topping.

Salma tersenyum tipis.  Salma Hanya mencium bau mie goreng saja perutnya sudah minta diisikan. Salma mengisi air kedalam botol kesayangannya.

Salma duduk di sofa, gadis itu memilih makan malam dengan menonton film yang ada di televisi.

Salma melahap mie nya dan terfokus pada layar televisi yang menampilkan sinetron yang viral akhir-akhir ini.

"Oh... Jadi nama ceweknya Wulan sama siapa itu cowoknya, JOKO!" Salma mengangguk-anggukan kepalanya. Salma tertawa."Apaan dah gue kayak pecinta sinetron aja."

Salma memilih mematikan televisi dan mencuci piring, gadis itu ingin segera istirahat. Namun, aktivitasnya terhenti saat mendengar langkah kaki.

"Kakak abis makan?" Syalva bertanya lalu mengisi botol dengan air.

Salma menoleh, ia langsung melanjutkan aktivitasnya."Iya. Mama udah tidur?"

Syalva menggeleng-gelengkan kepalanya."Belum, kak. Dia lagi sibuk sama kerjaannya."

Salma menghela nafas, gadis itu langsung berjalan menghampiri Syalfa lalu merangkul adik satu-satunya."Nanti kalau kakak udah enggak sibuk, kita jalan-jalan ya."

Syalfa mengangguk-anggukan kepalanya."OKE, KAK!"

Salma terkekeh, gadis itu mencubit gemas pipi Syalfa."Iya. Sana tidur, udah malam. Kakak ke atas dulu, ya."

Salma berjalan menaiki anak tangga dan berniat memasuki kamarnya. Langkah gadis itu terhenti saat mendengar suara tegas milik Ghaida tengah memanggil namanya.

Salma berjalan menuju kamar Ghaida yang berada tepat di samping kamarnya. Gadis itu menatap Ghaida."Kenapa?"

Ghaida menarik nafasnya."Besok kamu mau ke pantai?"

"Iya."

"Mau apa?"

Salma menghela nafas."Liburan lah."

"Oke."

Salma mendesis saat melihat Ghaida yang kembali fokus dengan laptop dan berkas-berkasnya. Dengan langkah sebal, Salma berjalan pergi meninggalkan kamar Ghaida.

Salma merebahkan dirinya, perutnya sudah terisi. Gadis itu menguap dan menarik selimutnya. Malam ini ia harus tidur dengan cukup.

***

Aaa maaf pendek, lanjutannya ada di chapter selanjutnya.

Jangan lupa follow Instagram:

Zahra_Syabillaa

Ily ❤️

MHS : SURAT CINTA UNTUK KENNETH✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang