15

904 116 0
                                    

“MeiFeng. Ini MeiFeng, Daozhang! Ini putriku, A-Jiao putriku! Astaga sayang, kenapa kau seperti ini. Bangun A-Jiao!” Heboh Xue Yang.
          
Semua orang yang ada di gubuk itu terkesiap, terutama Song Lang dan A-Qing. Mereka kecuali Daozhang mengira kalau Xue Yang hanya mengada ada soal memiliki anak dan sekarang bahkan Xue Yang histeris melihat seorang gadis entah darimana dan bahkan menciumi tangan dan mengelus lembut kepalanya. Oh, jangan lupakan kesamaan wajah pada keduanya mereka sama sama cantik juga sekitar 80% wajah gadis itu sangat mencerminkan Xue Yang. Song Lang dan Xiao XingChen ikut memasuki ruangan.
          

“Dia putrimu Xue Yang? Tak heran. Wajah kalian mirip.” Ujar Song Lang duduk disamping A-Qing yang terdiam menatap Xue Yang.
         
Xue Yang mengangguk sembari mengalirkan Jindan nya guna mengobati luka luka putrinya. Sebenarnya Song Lang sudah mencoba melakukannya tadi namun tubuh gadis itu tidak menerimanya dan malah membuat kondisinya semakin buruk. Itu sebabnya tadi dia memutuskan untuk membeli obat sementara A-Qing menungguinya. Tapi tak disangka saat Xue Yang mengalirkan Jindan nya tubuh gadis itu merespon dan lukanya menutup perlahan. Ya berterimakasih lah kepada A-Qing karena gadis itu sudah rela membersihkan darah disebagian lukanya.
          
“Dia benar putriku, astaga. Bagaimana bisa dia seperti ini? Aku tak terima putriku seperti ini! Akan kubunuh siapa saja yang terlibat!” pandangan Xue Yang menggelap dengan aura suram yang keluar dari tubuhnya.
          
“Xue Yang, fokus pada putrimu. Jangan bahas itu sekarang, kita harus sembuhkan dia dulu. Ayo A-Qing kita keluar.” Ujar Song Lang sembari menggandeng A-Qing untuk pergi kekamarnya.
          
Xiao XingChen yang tadinya terdiam mulai mendekati Xue Yang perlahan dan duduk disampingnya. Dia menggenggam bahu Xue Yang yang terlihat gelisah, beruntung dia sudah berhenti mengalirkan Jindan nya setelah dirasa tubuh A-Jiao kembali pulih. Xue Yang menatap Xiao XingChen sendu.
          
“Daozhang, akhirnya. Putriku akhirnya kembali padaku Daozhang.” Ujarnya lega.
          
Tanpa diduga Xue Yang langsung mendekatkan tubuhnya pada Xiao XingChen dan mulai mendekap lehernya yang sukses membuat sang empunya terkesiap dan terdiam menerima terjangan maut Xue Yang.

“terimakasih Daozhang. Maaf membentakmu, maaf.”
          
Xue Yang melepaskan pelukannya dan kembali menatap wajah A-Jiao yang tertidur dengan pandangan lega. Xiao XingChen hanya diam lalu ikut menghadapkan kepalanya pada putri dari Xue Yang. Akhirnya dia benar benar bertemu dengan gadis ini, gadis yg selalu dielu elukan oleh Xue Yang yang juga tanpa sadar selalu membuat hatinya menghangat kala mendengar namanya.

Ia tak tau mengapa, apa dia memiliki hubungan dengan gadis ini? Tak mungkin bukan. Tapi ada yang aneh, Xiao XingChen tanpa sadar mengangkat tangannya dan menaruh telapak tangannya didahi A-Jiao. Memejamkan mata mencoba merasakan energi Jindan yang mengalir ditubuhnya. Xue Yang terdiam kaku ia tak bisa berbuat apa apa. Mungkinkah, mungkinkan ini saatnya? Dia gelisah.
          
“Xue Yang, kenapa energi Jindan dia mirip denganku?” tanya Daozhang tiba tiba membuat si empunya mematung.

My Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang