𝐄𝐍𝐃
Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar.
Hah gimana? Iya, udah punya pacar.
❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞
Some [18+]
#1 on Lizkook 10/09/20
#1 on Lalice 05/09/20
#1 on Jungkook...
Need you vote and comment! Thank you, Enjoy it! ____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Juna? Lo ngapain disini anjir!" tanya Jimmy saat tiba tiba Juna datang kerumahnya.
"Mana masih pake celana identitas lagi" Jimmy geleng gelemg kepala.
"Wey... Lo kenapa?" Jimmy menepuk punggung Juna saat pemuda itu sama sekali tak membalas sapaannya.
"Gue boleh nginep dirumah lo Jim?" tanya Juna.
"Ngga, sebelum lo cerita sama gue lo ada masalah apa"
"Bokap gue pulang..."
°°°
"Makasih Tante" ujar Juna pada Yuri, Ibu Jimmy yang membawakannya makanan.
"Sama sama, yaudah Tante ke dapur dulu yah..." Juna tersenyum tipis sebelum Yuri pergi dari sana.
"Bokap lo ada urusan apa kerumah?"
"Ngga tau, sebenernya kemarin malem dia juga balik tapi gue ngga ngomong sama lo atau yang lain"
"Lisa tau?" Juna menggeleng.
"Gue ngga mau bikin Lisa khawatir"
"Take your time here"
"Sok inggris njir" Juna terkekeh pelan.
"Yaudah gih lo makan" Jimmy menyodorkan sepiring nasi dengan ayam gorong yang dibuat Yuri.
"Masakan nyokap lo enak" puji Juna.
"Iya lah... Nyokap gue gitu loh the best"Jimmy menjeda kalimatnya lalu melirik Juna.
"Sorry Jun, gue..."
"Santai lah, gue emang muji beneran kok"
Jimmy melirik Juna yang tengah memakan makan malamnya dengan lahap.
"Enak banget lo makannya"
"Hehe, maaf njir. Gue udah lama ngga makan masakan rumah, biasanya beli. Jadinya kangen aja sama masakan rumah kek gini" jelas Juna.
"Lo makan juga dong, lo yang punya rumah masa ngga makan nanti nyokap lo marah marah sama gue" ujar Juna membuat Jimmy mau tak ikut memakan makan malamnya.
°°°
Usai makan, Juna kini sedang berada di kamar Jimmy mengobrak abrik koleksi komik pemuda itu.
"Lo ngga chat chatan sama pacar lo?" tanya Jimmy pada Juna.
Juna mengedikan bahu acuh, "Gue aja belum ngechat dia semenjak di mall tadi siang. Paling marah lagi" Jimmy geleng geleng kepala.
"Kalo lo ngga serius sama Sana kenapa ngga lo putusin aja?"
Juna menggeleng pelan, "Efeknya nanti buat Lisa..."
