"Lo tuh kebangetan sih Lyn!" sentak Jennie disana.
Juna menghela nafas lelah. Pemuda itu menatap Lisa yang masih terdiam disana.
Tring
Dering handphone Juna dan Lisa yang bersamaan membuat perhatian keduanya teralih. Gadis itu merogoh saku roknya mencari benda pipih itu lalu mengeluarkannya.
Jocelyn memang keterlaluan. Video itu telah menyebar sekarang. Grup OSIS, Grup kelas, bahkan grup angkatan yang dimasuki Lisa.
Lisa melempar ponselnya asal. Gadis itu sedikit terkejut saat mendengar geraman rendah dari Juna. Sepertinya pemuda itu juga mendapat pesan yang sama.
Rahang Juna mengeras lalu bangkit dari sana. Ia membuka pintu rooftop lebar lebar. Telihat disana Jennie yang tengah berusaha mengambil ponsel milik Celyn dari tangan sang pemilik
"MAKSUD L—"
"Gue masih video. Berani lo?" tanya Celyn membuat Juna harus menahan emosinya.
"Lo lupa lo udah masuk BK hari ini? Mau masuk lagi?" tanya Celyn memancing emosi Juna.
Juna mengepalkan tangannya erat. Sementara Celyn tersenyum miring disana.
"Kak Celyn... Tolong banget Kakak pergi dari sini" pinta Lisa yang tiba tiba sudah berada dibelakang Juna.
"Kakak udah dapet videonya kan? Tolong Kakak pergi aja..."
Celyn terkekeh pelan mendengar ucapan Lisa. Gadis itu terlihat menimang permintaan Lisa dengan mata melirik Juna. Sepertinya pemuda itu tengah mati matian menahan emosinya. Celyn akhirnya mengangguk setuju, toh video ini sudah lebih dari cukup.
"Okey... Gue pergi. Hanya karna lo minta baik baik" Celyn menurunkan ponselnya yang sedari tadi masih merekam.
"Makasih buat videonya, Velisa..." ujarnya tertawa remeh lalu pergi dari rooftop itu.
Jennie berada disana hampir saja mencengkal tangan Celyn saking kesalnya. Gadis itu memandang Lisa merasa bersalah.
"Sorry Lis... Gue ngga bisa nahan Celyn buat ngga nyebarin videonya"
"Gpp" balas Lisa datar.
"Oh iya, gue tadi balik kesini cuma mau nyampein pesan dari Pak Seto. E-eummm J-jun, lo disuruh ambil surat peringatan"
Juna tak terkejut saat mendengarnya. Ini bukanlah kali pertama ia memasuki BK sejak terakhir kali berkelahi dan mengikuti balapan liar.
Pemuda itu sedikit mencuri pandang pada Lisa yang tak bereaksi apapun.
"Sa..."
"Turun yuk Jen" ujar Lisa pada Jennie.
Jennie menatap Juna tak enak sebelum akhirnya mengangguki Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
exception || Lizkook
Fanfiction𝐄𝐍𝐃 Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar. Hah gimana? Iya, udah punya pacar. ❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞ Some [18+] #1 on Lizkook 10/09/20 #1 on Lalice 05/09/20 #1 on Jungkook...