𝐄𝐍𝐃
Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar.
Hah gimana? Iya, udah punya pacar.
❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞
Some [18+]
#1 on Lizkook 10/09/20
#1 on Lalice 05/09/20
#1 on Jungkook...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas, mas, udah disini aja turunnya!" pinta Lisa kepada mas ojek tepat ditikungan sebelum rumah Juna terlihat.
"Loh mbak, alamatnya masih didepan dikit itu. Ngga mau turun disana aja?"
Lisa menggeleng, "Aduh mas, engga usah saya turun disini aja. Ngomong ngomong, berapa jadinya?"
"Tambah 7ribu dari harga awal mba"
Lisa mengangguk, "Lewat OVO ya mas, makasih" ujar Lisa menyerahkan uang lalu berbalik dari sana.
"Mbak!"
"Mbak!"
"Mbak!"
Lisa menoleh kesal, "Apa sih masss?!"
"Itu helmnya masih dipake" ujarnya menunjuk kepala Lisa.
Lisa terdiam, gadis itu tersadar didetik berikutnya, "E-eh... Iya mas, maaf ini helm nya" ujar Lisa menyerahkan helm itu lalu berlari menjauhi mas mas ojek saking malunya.
°°°
Lisa kini berada disamping rumah milik Juna. Gadis itu berjingkat takut takut terlihat. Lisa menjadi sedikit parno setelah mendengar cerita Jimmy dipukuli tadi.
Benar saja rupanya. Ada tiga orang disana. Lisa sebenarnya hanya melihat sekilas, gadis itu kan hanya mengintip. Ia menghela nafas memikirkan rencana yang baik untuk menyelinap masuk. Seharusnya ada seseorang yang membukakan pintu untuknya dari dalam.
Lisa berpikir keras mengingat ingat.
Secercah cahaya ilahi menyinari pikirannya. Benar juga, mengapa gadis itu tak terpikir sebelumnya.
"Bi... Halo bi..." panggil Lisa berbisik melalui sambungan telpon takut takut para penjaga itu mendengarnya. Lagi pula mengapa harus pakai penjaga sih?
"Eh, iya non Lisa. Ada apa?"
"Bibi lagi dirumah Juna ngga? Tolongin Lisa... Lisa lagi didepan tapi kenapa banyak banget orang sih?" Lisa mangadu kesal.
"Bibi lagi ngga ada dirumah Den Juna. Sama Tuan ngga boleh masuk, Bibi disuruh libur Non"
"Yah Bi... Tolongin Lisa please... Cuma Bibi yang bisa bantu Lisa"
"Kenapa ngga minta tolong Den Juna buka pintu Non?"
"Itu dia masalahnya Bi. Kata temen temen, Juna ngga bisa dihubungin dari semalem. Tadi Jimmy sama Theo udah kerumah, bukannya disuruh masuk.malah dipukulin. Lisa ngga mau lah kalo kena hajar juga"
