2.7 Nyonya Rumah

6.3K 806 94
                                    

"B-bi? B-bi bercandakan? T-tadi L-lisa, L-lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"B-bi? B-bi bercandakan? T-tadi L-lisa, L-lisa..."

"Hahahaha..."

Suara tawa keluar dari mulut Bi Anna membuat Lisa semakin bingung. Wanita itu menggeleng pelan.

"Bibi bercanda Non... Bibi baru aja ganti baju terus keluar ngeliat orang orang yang jaga rumah"

Lisa melongo. Untung saja gadis itu tidak kebablasan mengumpat.

"Maaf Non... Tapi emang tadi Bibi juga buru buru kesini. Mau berangkat arisan. Baru aja selesai pake gincu, Non Lisa malah telpon" jelas Bi Anna lalu terbahak.

Lisa menghela nafas, padahal tadi ia sudah berkeringat dingin. Benar benar memang.

"Ngomong ngomong Non Lisa pinter juga masuknya sampe ngga ketauan"

"Iya tuh Bi... Pas itu tiga yang didepan lagi pada beli es krim. Oh iya, Lisa juga mau tanya. Emang Bibi nemu kuncinya dimana? Lisa udah cari cari kemana mana ngga ketemu"

Bi Anna menaikan satu alisnya, "Orang Bibi nemu di lantai Non... Bibi kira Non Lisa udah nemuin tapi jatuh. Orang biasanya kunci kunci penting tuh disimpen diruangan Tuan" Lisa terdiam disana. Tuh kan, ada yang tidak beres.

"Oh iya, ngomong ngomong, Non Lisa kuat juga nganterin Den Juna kekamar sendirian"

"Bi... Jangan bercanda lagi deh... Lisa kan dibantu Bibi! Gimana sih??" Lisa mengerucut kesal. Gadis itu tak akan tertipu lagi.

"Bibi kan ganti baju Non... Lagian Non Lisa bilang Bibi masak bubur aja"

Lisa mematung disana. Matanya bergerak tak tentu arah. Tubuhnya terasa lemas sekali. Tiba tiba, pandangannya teralih oleh sebuah foto.

"Aaaa!!" Lisa berteriak histeris menutup mata.

Bi Anna mengernyit mengikuti arah jemari Lisa yang menunjuk foto tersebut.

Seorang wanita, dangan rambut hitam legam terurai panjang lengkap dengan gaun putih bersih tersenyum manis difoto tersebut.

"Non?"

"B-bi... Lisa lihat h-hantu Bi...." isak Lisa masih menutup matanya.

Bi Anna kembali melirik foto itu. Wanita itu tersenyum tipis, "Non liat Nyonya toh..."

"Ngga Bi... Lisa liat setannn"

"Mama Juna itu Non..."

"Gila yah Bi... Mama Juna kan udah mening-" ucapan Lisa terhenti.

Gadis itu akhirnya menyadari hal itu. Lisa menengadah menatap Bi Anna yang masih menatapnya tersenyum.

"M-maksud Bi Anna, itu Mama Juna?"

"Kalo Non liat yang ada difoto, berarti Non ketemu Nyonya"

Lisa mengusap punggungnya sendiri takut. Ia merasakan ada sesuatu dibelakangnya. Tuhkan, Lisa jadi parno.

exception || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang