4.5 (A) Velisa

6.9K 696 86
                                    

"HUEKK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HUEKK... HUEKK!"

Lisa menutup kuping dengan batal, berguling kekanan dan kekiri. Ia tidur nyenyak semalaman. Sampai pagi ini, Lisa terbangun karena suara yang amat mengganggu.

"UHUK UHUK!"

"Aishhh," desis Lisa bangkit dari ranjangnya benar benar terganggu oleh suara yang tak berasal darinya.

Gadis itu mengernyit melirik samping ranjangnya. Tak ada seorang pun disana. Lisa bangkit menuju kamar mandi tempat asal suara itu.

"Jun?"panggil Lisa.

Terlihat Juna disana sedang membasuh wajahnya usai berkumur di wastafel kamar mandi Lisa.

"Hem?" balas Juna dengan deheman.

"Kenapa, lo?" tanya Lisa mendekatkan diri.

Juna menggeleng dengan wajah pucat pasi, "Agak pusing."

Lisa menaikan alis, "Pusing?"

Gadis itu membelalak saat Juna kembali memuntahkan isi perutnya diwastafel. Dengan cepat Lisa menekan tengkuk Juna untuk membantunya mengeluarkan muntahan yang tersisa.

"Gila aja! Masa lo hamil!" pekik Lisa tak percaya.

Juna kembali membasuh mulutnya menatap Lisa malas, "Punya cewek goblok banget! Untung sayang...."

"Lo ngga hamil kan Jun?" tanya Lisa lagi.

Juna memandang Lisa dengan wajah kelewat datar. Lisa menautkan alis hingga tersadar akan sesuatu.

"LO GOBLOK BANGET MAKAN UDANG SEMALEM!" omel Lisa menjewer kuping Juna.

***

"Halo sayang..." sapa Mama Lisa saat gadis itu turun, sudah lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Arjuna anak Mama mana?" tanya Mama Lisa mencari cari keberadaan Juna.

"Pusing," jawab Lisa.

"Arjuna pusing?" tanya Tommy yang baru saja keluar dari kamar dengan koper ditangannya.

Benar, orang tua Lisa akan pergi hari ini setelah 3 hari lamanya berada dirumah.

Lisa hanya mengangguk sembari mengacak acak isi lemari mencari obat untuk Juna.

"Pusing kenapa?"

"Muntah muntah."

"KAMU APAIN ITU SEMALEM!" seru Tommy pada Lisa.

Lisa menatap Tommy datar. Mulai lagi mode bobroknya.

"Tidur lah... Ngapain lagi?"

exception || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang