𝐄𝐍𝐃
Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar.
Hah gimana? Iya, udah punya pacar.
❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞
Some [18+]
#1 on Lizkook 10/09/20
#1 on Lalice 05/09/20
#1 on Jungkook...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan malam selesai 5 menit lalu. Juna meninggalkan meja makan. Ia diajak duduk di bangku halaman belakang oleh Papa Lisa.
"Arjuna nginep aja disini," usul Papa Lisa sembari melirik anak gadisnya saat akan berjalan menuju halaman belakang.
Lisa menaikan alis,"Apaan Pah?"
"N-ngga usah Om... Nanti pulang aj—"
"Cari muka lo Jun... Biasanya aja nginep seenak pantat kaya rumah sendiri," cibir Minnie yang sedang menonton TV.
Juna melotot. Dasar tukang buka kartu!
"Yaudah Della, kamu ambilin baju Papa buat ganti Juna," titah Tommy.
"Ngga usah Om, si Juna stok bajunya disini aja bejibun! Ada sepertiga lemari Velisa kali? Sampe kolor kolornya lengkap warna warni," sahut Minnie lagi.
"O-ohhhh Waww," Papa Lisa bertepuk tangan menatap Juna.
"Lo bisa diem aja ngga sih Nie?!"seru Lisa kesal.
"Hehe," Juna menggaruk tengkuk grogi saat Papa Lisa menatapnya tanpa senyuman.
"Kenapa Om ngga kaget?" tanyanya menunjuk diri sendiri.
"Yaudah Della ambilin bajunya Arjuna sekalian kolor warna warninya,"gurau Tommy.
"Papa!"
Tommy tergelak sambil menggelengkan kepala, "Tarus Arjuna, sini ikut Om kebelakang."
***
Tek
Tommy menyalakan pemetik api, menghidupkan sebatang rokok yang tengah menggantung manis di belah bibirnya.
"Arjuna ngerokok?" tanya Papa Lisa usai berhasil menghembuskan kepulan asap keabuan dari mulutnya.
"Sekarang jarang sih Om," jujur Juna.
"Kenapa?"
Juna melirik sekilas kearah pintu takut takut Lisa datang, "Dimarahin Lisa," jawab Juna dengan nada dikecilkan.
Tommy menyengir, "Nih gratisan. Stt, jangan bilang bilang," peringat Tommy lalu mengulurkan sebatang rokok pada Juna.
Juna tersenyum senang, "Siap Om!"
"Oh iya, denger denger kamu itu ikut TKW di Bang Jodi ya?"
Juna yang baru menyalakan batang rokoknya mengernyit.
"Lah? Kok TKW Om?"
"Iya, Taekwondo, xixixi. Gimana sih kamu ah! Jokesnya ngga sefrekuensi sama Om!" cebir Tommy.
"Eh? Ya maap Om, kan ngga tau. Tapi iya, saya ngajar Taekwondo. Udah sabuk item soalnya," jelas Juna.
